Biar Nggak Terbengkalai, Sirkuit Mandalika Harus Rajin Bikin Acara

Biar Nggak Terbengkalai, Sirkuit Mandalika Harus Rajin Bikin Acara

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 21 Mar 2022 13:49 WIB
Pertamina Mandalika International Street Circuit cerah menjelang balapan, Minggu (20/3/2022).
Foto: detikcom/Novita Dewi Salusi
Jakarta -

Sirkuit Mandalika telah sukses menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia, nama resmi MotoGP Mandalika 2022. Pemerintah diminta memikirkan pemanfaatan ke depan agar proyek tersebut tidak terbengkalai.

"Anggaran sudah besar, lagi dalam pandemi COVID ini pemanfaatannya harus jelas. Masyarakat harus diberikan informasi mengenai pemanfaatannya itu jadi ada event-event yang terjadwal, pemanfaatannya gimana, promosi-promosinya, itu yang penting," kata Analis Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, Senin (21/3/2022).

Trubus menyebut kementerian/lembaga harus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menyelenggarakan acara tahunan baik lokal maupun Internasional di Sirkuit Mandalika. Hal ini guna menarik minat wisatawan datang dan mencegah proyek terbengkalai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita banyak pecinta motor, jadi pecinta motor itu bisa berlatih di situ diselenggarakan secara rutin oleh komunitas-komunitas pecinta motor di tingkat lokal. Indonesia kebetulan Ketua G20, jadi negara-negara itu bisa diminta secara aktif memanfaatkan Sirkuit Mandalika untuk event-event yang terkait street race," bebernya.

Di sisi lain, akomodasi untuk menuju Sirkuit Mandalika bisa dipermudah. "Misalnya tiket pesawat ke situ lebih murah jadi ada promo-promo di situ, terus tempat-tempat hotel penginapannya dibuat murah supaya orang datang ke sana," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, masyarakat setempat harus disosialisasikan dan dilibatkan dalam menjaga Sirkuit Mandalika untuk mencegah kerusakan dari manusia seperti vandalisme. Pengelola disebut harus proaktif.

"Memang ini dibutuhkan promosi terus-menerus dari Kemenparekraf, Kemenpora, kalau tidak bisa terbengkalai, jadi tidak terawat," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan infrastruktur sekitaran Sirkuit Mandalika harus disempurnakan agar pada saatnya ada ajang balapan lagi bisa lebih siap. Setelah itu, apa yang sudah ada perlu dijaga dan dirawat.

"Mandalika harus ada event-event balapan lokal maupun Internasional yang bisa menghasilkan pemasukan buat pengelola. Kalau tidak ada, uangnya darimana? APBN? Atau Pertamina suruh ngucurin uang terus? Ya nggak bisa, jadi harus bisa sendiri untuk membiayai," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia mendapat kontrak 10 tahun untuk menggelar MotoGP dari penyelenggara, Dorna. Hal ini juga yang diharapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya rasa event MotoGP ini ditangani serius karena ini event yang berlangsung tidak sekali-sekali di Indonesia, tetapi event ini insya Allah berjalan 10 tahun di Indonesia. Artinya ada kesinambungan dalam memposisikan Indonesia di dunia, sebagai negara besar," kata Erick dalam jumpa pers.

(dna/dna)

Hide Ads