Berakhirnya gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 menjadi kekhawatiran akan nasib infrastruktur tersebut ke depannya. Sebab biasanya, setelah acara selesai bangunan akan terbengkalai.
Contohnya seperti Stadion Utama Riau yang sebelumnya digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Pantauan detikcom pada 2021 lalu, stadion utama itu terlihat tak terurus. Tembok dicoret-coret, sampah berserakan di sekitar pintu masuk stadion dan tugu Perahu Lancang Kuning.
Fasilitas olahraga yang terbengkalai seperti ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Negara lain juga mengalami hal serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas Olahraga yang terbengkalai setelah gelaran akbar:
1. Stasiun Utama Riau
Stadion Utama Riau dibangun untuk menyambut gelaran PON 2012. Dana pembangunannya dikabarkan Rp 1 triliun. Timnas Indonesia U-22 pun pernah menjadi tuan rumah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2013 di sini.
Namun, kabarnya pemasukan untuk biaya perawatan pun terbilang minim. Setelah PON, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan PSPS, tak ada lagi acara yang digelar.
Kini stadion itu terbengkalai, meskipun ada kabar lokasi itu menjadi museum. Tetapi sangat disayangkan beralih fungsi jauh dari fungsi utamanya.
2. Jakabaring Sport City (JSC)
Kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) yang pernah jadi tempat Asian Games 2018 juga terbengkalai. Saking tak terawat, kolam arena akuatik sampai berlumut karena tak ada aliran listrik untuk sistem sirkulasi dan saringan di kolam tersebut.
Pada pemberitaan tahun 2020, arena roller sport yang dulu pernah digunakan untuk skateboard saat Asian Games 2018 juga seperti kolam renang karena dipenuhi air. Tidak diketahui secara pasti bagaimana kondisi terkini.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak juga Video: Anies Pamer Jadi Rebutan Selfie di Mandalika, Ini Komentar Pengamat