Aduh! Deretan Bangunan Ini Terbengkalai Usai Gelaran Akbar

Aduh! Deretan Bangunan Ini Terbengkalai Usai Gelaran Akbar

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2022 11:42 WIB
Stadion Utama Riau di Pekanbaru pernah menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2013. Kini stadion berkapasitas 43 ribu penonton itu mati suri.
Stadion Utama Riau Terbengkalai/Foto: Raja Adil Siregar
Jakarta -

Berakhirnya gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 menjadi kekhawatiran akan nasib infrastruktur tersebut ke depannya. Sebab biasanya, setelah acara selesai bangunan akan terbengkalai.

Contohnya seperti Stadion Utama Riau yang sebelumnya digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Pantauan detikcom pada 2021 lalu, stadion utama itu terlihat tak terurus. Tembok dicoret-coret, sampah berserakan di sekitar pintu masuk stadion dan tugu Perahu Lancang Kuning.

Fasilitas olahraga yang terbengkalai seperti ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Negara lain juga mengalami hal serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas Olahraga yang terbengkalai setelah gelaran akbar:

1. Stasiun Utama Riau

Stadion Utama Riau dibangun untuk menyambut gelaran PON 2012. Dana pembangunannya dikabarkan Rp 1 triliun. Timnas Indonesia U-22 pun pernah menjadi tuan rumah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2013 di sini.

ADVERTISEMENT

Namun, kabarnya pemasukan untuk biaya perawatan pun terbilang minim. Setelah PON, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan PSPS, tak ada lagi acara yang digelar.

Kini stadion itu terbengkalai, meskipun ada kabar lokasi itu menjadi museum. Tetapi sangat disayangkan beralih fungsi jauh dari fungsi utamanya.

2. Jakabaring Sport City (JSC)

Kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) yang pernah jadi tempat Asian Games 2018 juga terbengkalai. Saking tak terawat, kolam arena akuatik sampai berlumut karena tak ada aliran listrik untuk sistem sirkulasi dan saringan di kolam tersebut.

Pada pemberitaan tahun 2020, arena roller sport yang dulu pernah digunakan untuk skateboard saat Asian Games 2018 juga seperti kolam renang karena dipenuhi air. Tidak diketahui secara pasti bagaimana kondisi terkini.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak juga Video: Anies Pamer Jadi Rebutan Selfie di Mandalika, Ini Komentar Pengamat

[Gambas:Video 20detik]



3. Arena Akuatik di Rio, Brasil

Mengutip dari UK News, setelah gelaran Olimpiade Rio 2016 di Brasil, Stadion Olimpiade Akuatik Rio terbengkalai. Gambarannya terlihat banyak lumut dan tidak terurus dengan baik.

Lapangan basket, lapangan sepak bola, dan skatepark yang dipasang untuk dinikmati penduduk setempat setelah Olimpiade, sekarang tidak digunakan sama sekali.

4. Stadion Voli di Beijing China

Olimpiade Beijing dilaporkan menelan biaya lebih dari US$ 47 miliar, tetapi setelah gelaran olimpiade itu sejumlah fasilitas olahraga terbengkalai.

Sebuah stadion voli pantai tidak terpakai dan bobrok, dengan rumput menutupi pasir. Beberapa maskot resmi Olimpiade kemudian terlihat tergeletak di antara pepohonan.

5. Fasilitas Olahraga Olimpiade Athena Yunani

Yunani dilaporkan menghabiskan US$ 11,9 miliar untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2004. Krisis ekonomi yang terjadi di negara itu membuat sejumlah fasilitas olahraga terbengkalai.

Fasilitas olahraga yang terbengkalai itu mulai dari arena kolam renang, stadium softball, basketball stadium, hingga stadion hoki.

6. Arena Olahraga Olimpiade Yugoslavia

Sarajevo di Bosnia-Herzegovina, yang saat itu merupakan bagian dari Yugoslavia, menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1984.

Kurang dari 10 tahun kemudian, sebagian besar tempat Olimpiade telah dihancurkan dalam perang Bosnia antara tahun 1992 dan 1995.

Arena lompat ski, akomodasi untuk atlet, dan sejumlah hotel ditinggalkan dalam reruntuhan dan tidak pernah dibangun kembali. Salah satu podium dilaporkan digunakan sebagai tempat untuk mengeksekusi Muslim Bosnia, sementara sebuah hotel telah diubah menjadi penjara.


Hide Ads