Hore! 'Mati' 40 Tahun, Jalur Kereta Garut-Jakarta Kini Hidup Lagi

Hore! 'Mati' 40 Tahun, Jalur Kereta Garut-Jakarta Kini Hidup Lagi

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2022 14:44 WIB
Jalur KA Cibatu-Garut yang terakhir kali beroperasi pada 1983 akan kembali diaktifkan. Jalur sepanjang 19 km ini tengah menanti izin operasional dari Kemenhub.
Foto: PT KAI (Persero)
Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut merupakan bagian dari rencana pengembangan jaringan dan layanan kereta api sebagaimana diatur dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional. Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) menugaskan PT KAI untuk melakukan penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum lintas Cibatu - Garut yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020.

Sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh DJKA Kemenhub terkait pengoperasian kembali jalur kereta api ini antara lain yakni: melakukan kegiatan safety assessment terhadap prasarana, memberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) untuk KA Lokal Cibatu-Garut dengan tarif Rp 6.000,- untuk memberikan tarif yang terjangkau bagi masyarakat, menyiapkan Rute-rute antar kota yang akan melayani jalur ini, diantaranya Garut - Pasar Senen, Garut - Padalarang dan Garut - Purwakarta, memastikan kesiapan sarana yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) untuk dioperasikan oleh operator sehingga penumpang akan lebih nyaman, dan pengawasan operasional Stasiun agar tetap terjaga keamanan dan kebersihannya.

Berdasarkan data dari PT KAI, total nilai investasi reaktivasi ini sebesar Β± 352 M, yang mencakup pembangunan kembali jalur sepanjang 19,063 km dari Garut ke Cibatu, serta pembangunan tiga stasiun Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol. PT KAI akan mengoperasikan dua KA pada lintas layanan Garut-Cibatu ini yaitu KA Lokal PSO Garut Cibatuan dan KA Cikuray.
Harga tiket Kereta Api (KA) Cikuray dengan relasi Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Garut mampu ditekan hingga Rp 45.000 melalui subsidi PSO. Sementara, KA Lokal yang melayani lintas Cibatu-Garut akan mengenakan tarif Rp 6.000 melalui subsidi PSO



Simak Video "Video: Viral Besi Rel Kereta Api di Pelintasan Ketintang Surabaya Lepas"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads