Erick Thohir Minta Pelindo Investasi di Pelabuhan Tanjung Carat

Erick Thohir Minta Pelindo Investasi di Pelabuhan Tanjung Carat

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Selasa, 29 Mar 2022 13:45 WIB
Pemprov Sumsel
Foto: Dok. Pemprov Sumsel
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Sumatera Selatan. Ia meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan samudera tersebut.

Erick menilai pelabuhan samudera sangat dibutuhkan di Sumsel guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikan Erick saat rapat bersama Gubernur Sumsel Herman Deru di ruang rapat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Minggu (27/3).

"Kita komitmen membantu mempercepat terwujudnya pembangunan pelabuhan ini. Pelabuhan ini sangat penting bagi Sumsel khususnya di sektor ekspor impor," kata Erick dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengulas Sumsel merupakan salah satu daerah penghasil Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia, khususnya di bidang pangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan infrastruktur pendukung untuk menunjang perdagangan dan distribusi komoditas, serta untuk kegiatan ekspor-impor.

"Kita minta PT Pelindo untuk berkontribusi dengan melakukan investasi untuk pembangunan pelabuhan ini. Sehingga kegiatan ekspor impor di Sumsel semakin berkembang seperti di daerah lain yang memiliki pelabuhan samudera," papar Erick.

ADVERTISEMENT

Gubernur Sumsel Herman Deru menjadikan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat sebagai proyek prioritas daerah, yang disampaikan dalam rapat koordinasi gubernur (rakorgub) bersama Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Batam beberapa waktu lalu. Herman menyebut Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat diyakini dapat menjadi outlet kemajuan ekonomi.

Herman menerangkan saat ini ruang gerak pelabuhan Boom Baru yang selama ini menjadi pintu gerbang perekonomian di Sumsel sudah sangat terbatas, Sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas keluar-masuk barang.

"Keluar masuk barang di pelabuhan Boom Baru semakin sulit akibat padatnya arus lalu lintas di sekitar pelabuhan sehingga mengganggu arus distribusi barang yang masuk dari pelabuhan itu," paparnya.

Herman menekankan Pelabuhan Tanjung Carat sudah termasuk dalam tatanan pelabuhan nasional atau tatanan transportasi terorganisir (Tatranas). Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberi perhatian penuh terhadap pengembangan pelabuhan laut Tanjung Carat.

"Kita yakin jika KEK TAA (Tanjung Api-Api) dan pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat ini terwujud akan dapat mendukung sistem lalu lintas logistik nasional yang berimbas pada meningkatkan perekonomian di Sumsel," ungkap Herman.




(akn/ega)

Hide Ads