Bengkulu Punya Jalan Tol Pertama 17,6 Km, Ini Fakta-faktanya

Bengkulu Punya Jalan Tol Pertama 17,6 Km, Ini Fakta-faktanya

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Sabtu, 14 Mei 2022 14:30 WIB
Tol pertama di Provinsi Bengkulu
Foto: Istimewa
Jakarta -

Setelah sebelumnya hanya difungsikan secara fungsional saat arus mudik Lebaran 2022, Jalan Tol Taba Penanjung - Bengkulu kini dipastikan sudah rampung dan siap dioperasikan untuk digunakan masyarakat. Lalu apa saja fakta yang terdapat di tol ini?

Diketahui jalan tol pertama di Bengkulu ini membentang sepanjang 17,6 kilometer (km). Kehadiran ruas tersebut mampu memangkas waktu tempuh perjalan dari Kota Bengkulu ke Taba Penanjung hanya menjadi sekitar 15 menit dengan kecepatan maksimal berkendara 80 km/Jam.

Hal itu jauh lebih cepat, dibandingkan berkendara dari Bengkulu ke Taba Penanjung atau sebaliknya melalui jalan nasional, yang memakan waktu tempuh lebih kurang 1 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (14/5/2022), Seksi 3 Jalan Tol Taba Penanjung - Bengkulu merupakan bagian dari Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu sepanjang 95,8 km. Kemudian kedua seksi lainnya yakni Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km) dan Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km) yang saat ini masih dalam tahap persiapan.

Jalan tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya sejak tahun 2019 ini telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) khusus Seksi 3 Jalan Tol Taba Penanjung - Bengkulu pada 13-14 April 2022.

ADVERTISEMENT

Diharapkan pemanfaatan jalan tol ini dapat digunakan secara optimal karena terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai dalam rangka mengembangkan ekonomi daerah dan akan meningkatkan konektivitas pariwisata yang berkunjung ke Bengkulu.

Kehadiran jalan tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu nantinya akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Di samping itu kehadiran Jalan Tol yang membentang di antara pemandangan indah kawasan hutan dan perbukitan diharapkan juga dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol tersebut.

(eds/eds)

Hide Ads