Bendungan Sadawarna dibangun sejak dimulainya kontrak pada November 2018 dan ditargetkan selesai Agustus 2022. Pembangunannya dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR dengan total biaya APBN sebesar Rp 1,9 triliun.
Pembangunan Bendungan Sadawarna dikerjakan dalam dua paket. Paket I oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Wijaya Karya - PT Daya Mulia Turangga - PT Barata Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp1 triliun. Sedangkan Paket II dikerjakan KSO PT. Nindya Karya - PT Adhi Karya senilai Rp907,6 miliar.
(hal/hns)