Bendungan Engehalde menjadi tenar di Indonesia. Setelah ditemukannya jasad Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare.
Di Swiss, Bendungan Engehalde merupakan salah satu bendungan tua yang dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu.
Berikut fakta-faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibangun Sebelum Perang Dunia I
Bendungan Engehalde ini diresmikan pada 1 November 1909 atau 113 tahun lalu. Ini artinya sebelum Perang Dunia I yang berlangsung pada 1914-1918.
Dilansir dari rowing-ch disebutkan bendungan ini dibangun sepanjang 3 kilometer di Sungai Aare.
Pembangkit Listrik
Dari berbagai sumber, bendungan yang disebut Stauwehr Engehalde ini juga merupakan pembangkit listrik tenaga air. "Hydroelectric power plan," tulis keterangan pada Google Maps. Bendungan ini terletak di Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Swiss.
Tempat Ditemukan Putra Ridwan Kamil
Diberitakan Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan di Bendungan Engehalde.
Pihak kepolisian Swiss menyampaikan sudah menemukan orang hilang di Sungai Aare yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022," demikian keterangan dari Polisi Bern.
Baca juga: Renovasi Taman Mini Sedot Anggaran Rp 1,2 T |
(kil/das)