Ada yang Berubah di Kawasan Kota Tua, Angin Segar Buat Pejalan Kaki

Ada yang Berubah di Kawasan Kota Tua, Angin Segar Buat Pejalan Kaki

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Minggu, 26 Jun 2022 14:30 WIB
Trotoar diperlebar di Kawasan Kota Tua/Kholida Qothrunnada
Foto: Trotoar diperlebar di Kawasan Kota Tua/Kholida Qothrunnada
Jakarta -

Sebuah pengerjaan proyek terlihat di area sekitar Kota Tua dan Stasiun Jakarta Kota. Ada banyak pekerja bangunan yang sedang mengerjakan konstruksi, di depan Stasiun Jakarta Kota yang lokasinya berada di Jalan Lada, Pinangsia, Kec. Taman Sari.

Banyak safety line, garis proyek berwarna kuning yang mengelilingi sekitar area. Berdasarkan pantauan detikcom, beberapa hari yang lalu, sejumlah pekerja yang ada di sana terlihat sedang menggunakan pacul, untuk mengeruk hingga mencampurkan tanah dengan semen. Selain itu, terdengar juga suara bising dari drill, alat bor yang digunakan di beberapa area sekitar.

Beberapa excavator juga terlihat sedang digunakan untuk menggali dan mengangkut alat berat. Di depan Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia (BI) misalnya, excavator itu digunakan untuk menggali saluran air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh ini sedang dipakai buat ngegali gorong-gorong buat aliran air," kata salah satu pekerja di sana ketika ditanya detikcom, ditulis Minggu (26/6/2022).

Pekerja di sana mengaku sudah bekerja mengerjakan proyek itu sejak beberapa bulan yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Ini saya kerja sudah dari beberapa bulan yang lalu sih 3-6 bulan yang lalu lah. Saya kerja dari jam 8 pagi sampai jam 4-5 sorean. Tapi ada juga beberapa pekerja yang lain yang lembur, bisa sampai jam 10 malam. Itu yang lembur," tambah salah seorang pekerja tersebut.

Menjawab penasaran detikcom, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pun mengungkapkan bahwa saat ini, emang sedang dilakukan penataan sekitar kawasan Stasiun Kota termasuk Kota Tua.

"Saat ini di Kawasan Jakarta Kota sedang dilakukan penataan Kawasan Stasiun Kota oleh beberapa SKPD Pemprov DKI Jakarta termasuk oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," ungkap Syafrin kepada detikcom, Minggu (26/6/2022).

Ia mengatakan bahwa fokus utama penataan kawasan Stasiun Kota adalah peningkatan aksesibilitas, untuk pejalan kaki berupa trotoar yang lebar.

"Fokus utama penataan kawasan stasiun Kota adalah peningkatan aksesibilitas untuk pejalan kaki berupa trotoar yang lebar, termasuk jalur khusus sepeda. Peningkatan integrasi layanan angkutan umum baik kereta commuter, TransJakarta (TJ), microtrans dan kedepannya adalah MRT N-S," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, di situ juga memang terlihat seperti ada pembangunan untuk pembuatan halte busway TJ.

"Saat ini juga sedang dibangun halte baru TJ (pengganti halte Beos) posisinya, didekatkan ke area pintu Utara stasiun agar lebih terintegrasi, dengan moda kereta KRL. Pada jalan jembatan batu, akan ditata menjadi area transit angkutan umum (drop/off dan pick up) dan pedestrian berkanopi," tambahnya.

Humas Transjakarta Iwan Samariansyah juga mengatakan beberapa proyek tersebut memang dilakukan untuk membuat sejumlah fasilitas dan akses baru, yang akan memudahkan masyarakat menuju area Kota Tua.

"Memang benar itu pembangunan halte TJ di Kota Tua. Pembangunan halte di sana itu bagian dari 46 halte bus yang akan direvitalisasi pada tahun ini. Nah, dari 46 halte itu, itu dimulai pembangunanya mulai 15 April 2022," ujat Iwan saat dihubungi detikcom.

Pantauan detikcom, sejak pukul 08.12 hingga 11.00 WIB adanya pengerjaan di area jalan Stasiun Jakarta Kota memang memicu sedikit kemacetan di sekitar area. Banyak warga Ibu Kota yang berlalu lalang di area tersebut, untuk menunggu para ojek online dan angkot.

Namun, di sana juga terlihat banyak petugas Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub), yang akan membantu para pejalan kaki untuk menyeberang, dan memantau jalan sekitar area proyek.




(zlf/zlf)

Hide Ads