Korban Tandon Air LRT Jebol bakal Ditanggung Adhi Karya Sampai Sembuh

Korban Tandon Air LRT Jebol bakal Ditanggung Adhi Karya Sampai Sembuh

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Rabu, 29 Jun 2022 11:45 WIB
Foto udara pembangunan depo LRT (Light Rail Transit) di Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pembangunan LRT Jabodebek dengan panjang lintasan 44,43 km dan 18 titik stasiun pemberhentian merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah transportasi perkotaan yang saat ini pembangunan konstruksinya telah mencapai 90%. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -
Kita akan selesaikan pengobatanya sampai selesaiFarid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya

PT Adhi Karya (Persero) Tbk buka suara terkait peristiwa jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) Jabodebek di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut pun memakan korban.

Menurut informasi yang ada, lima korban dibawa ke rumah sakit. Selaku kontraktor proyek LRT Jabodebek, Adhi Karya pun dipastikan akan bertanggung jawab menangani para korban kejadian itu.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya sendiri sudah menghubungi langsung para korban, dan akan bertanggung jawab hingga proses pengobatan selesai atau sampai korban sembuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau korban di hari itu, sore itu kami langsung handle beberapa korban yang terkena. Itu langsung kita bawa ke rumah sakit ,ada yang di Rumah Sakit MMC, RS Mayapada, dan beberapa sudah ada yang pulang (rawat jalan) karena tidak terlalu berat, ada yang dirawat, ada beberapa tipe sih seperti apa kondisi terakhir," kata Farid saat dihubungi detikcom, Rabu (29/6/2022).

"Kita nggak melepas kejadian ini dari bagian tanggung jawab sebagai pelaksana pembangunan. Dan kita akan selesaikan pengobatanya sampai selesai," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan proses lanjutan penyelidikan sedang berlangsung, dan pihaknya akan mengevaluasi kejadian jebolnya tandon air proyek LRT itu.

"Pagi ini pihak kami sedang rapat. Adhi Karya, pengawas, dan juga sub dari pihak pelaksana sedang rapat untuk mengevaluasi kejadian tersebut. Nanti akan ada statement sesuai dengan rapat. Kita lagi selidiki penyebab dari kejadian tersebut. Mengingat kalau di tempat lain tidak ada masalah ya. Saat ini sedang proses penyelidikan, melibatkan para stakeholder," ujarnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Penampakan Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said Jebol!

[Gambas:Video 20detik]




Farid menjelaskan bahwa fungsi dari tandon air itu sendiri adalah sebagai ground water pan yang mensuplai kebutuhan air bersih. Atas tragedi ini, pihaknya akan segera mengupdate hasil informasi terkait penyelidikan, yang direncanakan sore hari ini.

"Kita mudah-mudahan nunggu hasil. Mudah-mudahan sore ini kita bisa update lagi, terkait penyelidikan. Kita update informasinya," sambungnya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan tandon air LRT di Jalan Rasuna Said yang jebol, viral di media sosial. Dari narasi yang beredar, jebolnya tandon air proyek LRT disebutkan terjadi pukul 16.30 WIB sore tadi. Disebutkan limpasan air dari tandon mengenai kurir ekspedisi.

Berdasarkan catatan detikcom, Polisi kini sedang menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab jebolnya tandon tersebut.

"Ini kan kita masih selidiki, ini kan proyek baru. Sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol," ucap Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin, Selasa (28/6/2022).

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana menyebutkan bahwa lima korban kejadian itu pun, terdiri dari 3 laki-laki dan 2 wanita.

"Korban di rumah sakit lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," kata Agung Permana saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6).

Agung menerangkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Dari video yang diterima detikcom, tampak arus lalu lintas di sekitar lokasi jebolnya tandon mengalami kemacetan.


Hide Ads