PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah merampungkan proyek pembangunan Gedung Kantor Wilayah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Palembang, Sumatra Selatan dengan tepat waktu pada April 2022. Gedung yang dibangun oleh KSO ADHI-HK ini telah diresmikan oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru pada Senin (27/6/2022).
Gedung OJK yang merupakan hasil dari kolaborasi antara PT Hutama Karya dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Adhi Karya) ini didapuk menjadi penghias kota Palembang dengan konsep bangunan yang ramah lingkungan.
Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto menyampaikan Gedung Kantor OJK Regional Sumatera Bagian Selatan yang bernilai Rp 146 miliar ini sangat memperhatikan kualitas mutu bangunan dan mengusung konsep green building. Selain itu, pembangunan ini juga memperhatikan pengelolaan air limbah yang dapat didaur ulang, dan penggunaan kaca gedung yang memenuhi standar bangunan green building.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam KSO ini kami telah menyelesaikan pekerjaan mulai dari perencanaan, pekerjaan struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical, & Plumbing), interior, hingga landscape. Kami benar-benar memperhatikan kualitas dari bangunan yang dikerjakan agar bangunan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna gedung OJK ini," ujar Ferry dalam keterangan tertulis Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut Ferry menceritakan target waktu yang cukup singkat dan keterbatasan area kerja menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan proyek ini. Oleh karena itu perlu strategi dan fokus optimal untuk penyelesaiannya.
"Dari sisi teknologi, KSO ADHI-HK menggunakan Building Information Modelling (BIM) untuk memudahkan berbagai aspek pekerjaan dalam proyek ini termasuk manajemen site," ujarnya.
"Selain itu, lokasi proyek yang berada di jalan protokol dan berbatasan langsung dengan perumahan warga juga menjadi tantangan, sehingga memerlukan pendekatan sosial yang intens serta sosialisasi kepada instansi terkait maupun warga sekitar proyek pembangunan gedung," imbuh Ferry.
Ferry menjelaskan pembangunan Gedung OJK ini diselesaikan selama 309 hari kerja dari kontrak pekerjaan yang ditandatangani pada 25 Juni 2021 lalu. Bangunan Gedung OJK ini memiliki luas bangunan 14.453 m2, terdiri dari 8 lantai yang terbagi atas area podium 5 lantai dan area parkir menggunakan konsep mezzanine.
Lantai 1 diperuntukkan untuk area lobby, lantai 2 untuk gedung pertemuan, dan lantai 3 sampai 8 akan digunakan sebagai ruang kantor yang bisa menampung 685 karyawan.
Penerapan konsep green building pada Gedung Kantor Wilayah OJK di Palembang diharapkan bisa memberikan manfaat berupa meningkatkan kualitas hidup yang sehat dan berkontribusi mengurangi emisi karbon. Selain itu, penggunaan material konstruksi yang dipakai juga material berkualitas yang membuat bangunan bisa bertahan lama dan tahan terhadap perubahan yang ada.
Menurut Ferry, keberhasilan pembangunan Gedung Kantor Wilayah OJK di Palembang Garapan KSO ADHI-HK adalah salah satu kolaborasi yang apik karena membuahkan hasil infrastruktur gedung ramah lingkungan dengan tingkat kualitas yang baik.
"Sudah banyak proyek-proyek kolaborasi Adhi Karya dan Hutama Karya yang selama ini digarap bersama, di antaranya pembangunan Proyek Masjid Al-Jabbar dan juga proyek Gedung OJK yang telah dirampungkan dengan tepat waktu, memiliki kualitas yang baik, serta berhasil memenuhi ekspektasi owner," pungkas Ferry.
Sebagai informasi, dalam peresmian tersebut turut hadir Ketua DPRD Sumatra Selatan RA Anita Roeninghati, Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya Purnomo.
(ncm/ega)