Mendekati hari penyelenggaraan G20, PT Brantas Abipraya (Persero) optimistis revitalisasi di TMII akan rampung tepat waktu. Dalam pelaksanaan revitalisasi, pihak Brantas fokus pada pembangunan area Lanskap Pulau-Pulau di Danau Archipelago dan Revitalisasi empat danau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sementara itu, kesiapan proyek dipantau oleh Asisten Deputi (Asdep) Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hendrika Nora Osloi Sinaga didampingi Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya Suradi dan Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas.
"Kami optimis dapat merampungkan pengerjaannya tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan Menteri PUPR bahwa memproyeksikan renovasi TMII rampung pada akhir Juli 2022 ini. Tentunya rampung dengan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama pengerjaan, juga kualitas unggulnya," ujar Suradi dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).
Brantas Abipraya, lanjut Suradi, juga meningkatkan fasilitas drainase di beberapa danau dan untuk Danau Archipelago. Tidak hanya itu, BUMN Karya ini juga memberikan kontur pada bentuk kepulauan Indonesia serta menambahkan lampu-lampu.
Pada kesempatan yang sama, BUMN champion bangunan air mendapat apresiasi dari Asdep Jasa Konstruksi BUMN. Apresiasi diberikan atas peran serta BUMN champion dalam menyukseskan G20 melalui pembenahan beautifikasi TMII.
Suradi melanjutkan kini Brantas Abipraya tengah merampungkan pekerjaan Plaza Jawa Barat, Lanskap Caping Gunung, Plaza Dermaga, Boulevard, dan Plaza yang berlokasi di Sasana Krida.
Surani memaparkan Brantas Abipraya juga diberikan amanah untuk merevitalisasi Danau Archipelago, Danau Air Tawar, Desa Wisata, serta Danau Keprajuritan di samping merevitalisasi miniatur archipelago dengan lanskap miniatur pulau-pulau di Indonesia.
Tugas revitalisasi ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.
"Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya berharap tak hanya menyokong pelaksanaan Presidensi G20, adanya revitalisasi ini harapannya dapat menarik lebih banyak pengunjung dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta dapat menambah kenyamanan saat bertamasya," tutup Suradi.
(akn/hns)