Bendungan Ciawi Longsor, PUPR: Tak Ada Korban Jiwa

Bendungan Ciawi Longsor, PUPR: Tak Ada Korban Jiwa

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 24 Jul 2022 21:00 WIB
Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam)  Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen,  sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

Insiden tanah longsor terjadi di salah satu area proyek pembangunan Bendungan Ciawi, Jawa Barat. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian PUPR mengkonfirmasi insiden tanah longsor memang terjadi di area proyek bendungan bercap PSN ini, namun tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Bambang Heri mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian longsor ini terjadi. Area sekitar longsor sudah dijadikan sebagai zona tidak aman, jadi para pekerja bisa berhati-hati.

"Kita juga antisipasi memang. Jadi ibaratnya sudah dievakuasi semua pekerja saat longsor terjadi. Jadi nggak ada korban jiwa," ungkap Bambang saat dihubungi detikcom, Minggu (24/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian longsor sendiri terjadi pada Senin 18 Juli yang lalu. Bambang menjelaskan kejadian longsor terjadi pada tebing yang memang sedang ditangani oleh pihaknya untuk dikuatkan. Tebing di samping spillway itu sebelumnya sudah sering mengalami longsor.

Menurutnya longsor yang terakhir terjadi ini membawa material sisa longsor sebelumnya yang menumpuk. Pihaknya pun sebetulnya sedang bekerja untuk membersihkan material rawan longsor di tebing itu.

ADVERTISEMENT

Namun, hujan lebat dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama terjadi di Jakarta dan sekitarnya awal minggu ini membuat tebing itu longsor sendiri.

"Jadi itu ada tebing di samping spillway atau pelimpah air. Longsor itu memang sudah lama di tebing itu karena memang rawan, nah yang kemarin itu material longsoran yang belum turun. Memang itu termasuk yang sedang kita tangani dan bereskan. Kemarin pas ada hujan lama itu sampai 12 jam, awal minggu ini, itu material longsoran jadi turun," papar Bambang.

"Material longsoran itu sedang diturunkan pelan-pelan. Kemarin kita kerjakan, kan harus hati-hati supaya material yang di lereng itu tak meluncur tanpa kendali. Ada hujan kemarin lama jadi turun deh itu," lanjutnya.

Bendungan Ciawi Kelar Sebulan Lagi
Bambang menegaskan kejadian longsor tak terjadi di tubuh Bendungan Ciawi, sehingga hal ini tak akan mempengaruhi progress pengerjaan bendungan secara keseluruhan yang rencananya bakal selesai paling cepat sebulan lagi. Dia juga menyatakan longsor yang terjadi bukan diakibatkan oleh human error alias kesalahan pengerjaan.

"Kita tegaskan, longsor ini bukan di tubuh bendungannya. Memang tebing itu sedang dalam penanganan," kata Bambang.

Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pembersihan material longsor yang sempat menimbun saluran spillway. Di sisi lain, penanganan tebing juga akan dilanjutkan agar tak lagi menjadi rawan longsor.

"Ya paling sekarang kami bersihkan longsoran di spillway-nya itu. Lalu, melanjutkan penanganan tebingnya itu. Karena kami kan harus amankan tebingnya juga," jelas Bambang.

Bambang menegaskan Bendungan Ciawi sendiri bakal selesai pengerjaannya di bulan Agustus atau September mendatang.

"Diusahakan selesai secepatnya. Mungkin 1-2 bulan ke depan lah mungkin selesai. Dalam waktu dekat lah pokoknya. Ya perkiraan seperti itu lah (selesai di bulan Agustus atau September)," pungkas Bambang.



Simak Video "Video Kapolda Jabar Jenguk Korban Kecelakaan di GT Ciawi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads