Insiden tanah longsor terjadi di salah satu area proyek pembangunan Bendungan Ciawi, Jawa Barat. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Kementerian PUPR mengkonfirmasi insiden tanah longsor memang terjadi di area proyek bendungan bercap PSN ini, namun tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Bambang Heri mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian longsor ini terjadi. Area sekitar longsor sudah dijadikan sebagai zona tidak aman, jadi para pekerja bisa berhati-hati.
"Kita juga antisipasi memang. Jadi ibaratnya sudah dievakuasi semua pekerja saat longsor terjadi. Jadi nggak ada korban jiwa," ungkap Bambang saat dihubungi detikcom, Minggu (24/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian longsor sendiri terjadi pada Senin 18 Juli yang lalu. Bambang menjelaskan kejadian longsor terjadi pada tebing yang memang sedang ditangani oleh pihaknya untuk dikuatkan. Tebing di samping spillway itu sebelumnya sudah sering mengalami longsor.
Menurutnya longsor yang terakhir terjadi ini membawa material sisa longsor sebelumnya yang menumpuk. Pihaknya pun sebetulnya sedang bekerja untuk membersihkan material rawan longsor di tebing itu.
Namun, hujan lebat dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama terjadi di Jakarta dan sekitarnya awal minggu ini membuat tebing itu longsor sendiri.
"Jadi itu ada tebing di samping spillway atau pelimpah air. Longsor itu memang sudah lama di tebing itu karena memang rawan, nah yang kemarin itu material longsoran yang belum turun. Memang itu termasuk yang sedang kita tangani dan bereskan. Kemarin pas ada hujan lama itu sampai 12 jam, awal minggu ini, itu material longsoran jadi turun," papar Bambang.
"Material longsoran itu sedang diturunkan pelan-pelan. Kemarin kita kerjakan, kan harus hati-hati supaya material yang di lereng itu tak meluncur tanpa kendali. Ada hujan kemarin lama jadi turun deh itu," lanjutnya.
Simak Video "Video Kapolda Jabar Jenguk Korban Kecelakaan di GT Ciawi"
[Gambas:Video 20detik]