Stasiun BNI City akan mulai beroperasi untuk naik turun penumpang KRL Commuter Line besok, Sabtu 30 Juli. Operasi ini dilakukan dalam bentuk uji coba yang dilakukan selama seminggu.
Seminggu ke belakang seiring dengan ramainya pembicaraan Stasiun BNI City jadi stasiun KRL, muncul isu di media sosial Stasiun Karet akan ditutup. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan hal itu tak akan terjadi.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyatakan untuk saat ini meskipun Stasiun BNI City dibuka untuk naik turun KRL Commuter Line, Stasiun Karet akan tetap dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah Karet ditutup? Saya jawab tidak. Tak ada rencana untuk menutupi Stasiun Karet," kata Anne dalam konferensi pers di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
Menurut Anne, Stasiun BNI City dibuka untuk penumpang KRL Commuter Line untuk memberikan alternatif bagi masyarakat, sehingga kepadatan di Stasiun Sudirman dan Karet bisa terurai. Targetnya, BNI City dapat menarik penumpang dari dus stasiun di dekatnya sebanyak 40%.
"Stasiun ini jadi alternatif naik turun pengguna Commuter Line. Volume Sudirman dan Karet dijadikan satu itu rencananya bisa 40% ditampung di sini, sekitar 9-10 ribu," sebut Anne.
Dia bilang untuk menutup stasiun pun tak bisa sembarangan. Perlu kajian komprehensif mendalam dan butuh waktu untuk melakukannya. Tak serta merta saja pihaknya bisa menutup atau membuka stasiun.
"Untuk menutup stasiun butuh satu kajian mendalam, bukan KAI group serta merta melakukan sesuatu tanpa kajian. Maka sampai saat ini stasiun itu tetap operasi," kata Anne.
Anne menampik anggapan soal Stasiun BNI City tak efektif digunakan untuk naik turun KRL karena sudah ada dua stasiun KRL yang berdekatan. Menurutnya, model penguraian kepadatan dengan stasiun berdekatan sudah banyak dilakukan.
Misalnya, di Stasiun Matraman, tak jauh berbeda seperti BNI City, stasiun ini berada di dekat Stasiun Manggarai dan Jatinegara.
"Tahu stasiun Matraman? Itu antara Jatinegara dan Manggarai. Dekat juga. Di sana Matraman berdiri sebagai stasiun shelter. Itu untuk apa? Untuk memudahkan pengguna jasa Commuter," ungkap Anne.
Kalau dilihat, Stasiun BNI City berdiri di antara Stasiun Karet dan juga Stasiun Sudirman. Jarak antara BNI City ke dua stasiun di dekatnya tak sampai 400 meter.
Selain itu, Anne juga mengatakan dengan beroperasinya KRL Commuter Line di Stasiun BNI City dapat menciptakan konektivitas antar moda bagi pengguna kereta bandara.
Bila awalnya, pengguna kereta bandara harus berjalan 200 meteran ke Stasiun Sudirman untuk naik KRL, kini di satu bangunan stasiun sudah bisa dilakukan.
"Kami membuat konektivitas. Jadi dari kereta bandara, pengguna KRL nggak perlu jauh jalan ke Sudirman. Kayak di Manggarai aja bisa lanjut ke Bandara. Untuk konektivitas ini kan kerja sama dengan MRT juga untuk lanjut dengan MRT di Dukuh Atas," papar Anne.
(hal/eds)