Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakyu) siap beroperasi penuh. Tol Becakayu telah melaksanakan uji laik fungsi (ULF) dan uji laik operasi (ULO). Ini merupakan rangkaian terakhir yang dilaksanakan sebelum jalan tol dioperasikan.
Mengutip situs Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, pelaksanaan dua uji ini pada titik yang terkoneksi dari Jalan Tol Wiyoto Wiyono ke Jalan Tol Becakayu sisi Timur, On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca (Looping Pasar Gembrong), Off Ramp Jatiwaringin dan GT Jatiwaringin 1 tersebut dilaksanakan tim evaluasi yang terdiri dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri.
"Uji jalan tol ini dilakukan untuk memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol dapat sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik sebelum siap dioperasikan dan dapat dilintasi oleh masyarakat," dikutip dari situs BPJT dikutip Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah proses Uji Laik Fungsi Jalan Tol tersebut selesai dan telah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim uji laik fungsi. Selanjutnya dapat dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh operator Jalan Tol.
Sekadar informasi Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kp Melayu yang dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga dengan total sepanjang 16,02 Km terdiri dari dua seksi yaitu, Seksi 1 Kasablanka - Jaka Sampurna sepanjang 11,9 Km yang saat ini sudah beroperasi.
Selanjutnya untuk Seksi 2A Jaka Sampurna - Kayuringin sepanjang 4,12 Km dengan progres konstruksi sebesar 100%, kemudian Seksi 2A-Ujung Kayuringin Margajaya progres konstruksinya juga telah mencapai 95,45% dan ditargetkan menjelang akhir tahun 2022 mendatang selesai konstruksinya.