Tol Yogya-Bawen Plus Ditarget Rampung 2023

Tol Yogya-Bawen Plus Ditarget Rampung 2023

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 07 Agu 2022 08:00 WIB
Seorang warga Bekasi bernama Fajar bercerita pengalamannya saat arus balik Lebaran 2022 dari Yogyakarta kembali ke Bekasi. Fajar kembali ke Jatiasih, Bekasi, dari Bantul, Yogyakarta menempuh waktu sembilan jam terbantu oleh one way di Tol Boyolali hingga Tol Cikampek.
Ilustrasi Tol Yogya Bawen (Foto: (Dok. Fajar)
Jakarta -

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyampaikan progres terkini pengerjaan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen. Ketua BPJT Danang Parikesit datang langsung ke lokasi, memantau pengerjaan

Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo

Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi 1 memiliki panjang 8,25 km. Proyek tersebut tengah dimulai pelaksanaan konstruksinya dan ditargetkan rampung pada 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menyebut persoalan pembebasan lahan berjalan cukup kondusif. Namun masih ada beberapa persoalan teknis serta administrasi pertanahan yang segera dicarikan solusinya.

"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," ujar Danang dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/8/2022).

ADVERTISEMENT

Selain itu, menurut Danang, tantangan pembangunan pada ruas Tol Yogya-Bawen ini menyangkut implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan.

"Selama pelaksanaan konstruksi juga harus menjaga keindahan bentang alam yang ada disana, dan terus mendorong terbangunnya Jalan Tol yang berkualitas untuk dapat digunakan oleh masyarakat," kata Danang

Dalam kunjungannya itu Danang mengatakan progres pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Jogja - Bawen telah menunjukkan kemajuan. Ia juga berpesan kepada para tim yang bekerja di lapangan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya.

"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," pungkas Danang.

Sebagai informasi, proyek ini memiliki total panjang 75,82 km dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Jalan Tol Jogja-Bawen membentang di dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km, dan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 km.

Dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (6/8/2022), proyek Tol Jogja-Bawen terdiri dari 6 seksi, yaitu:

1. Seksi 1 JC Sleman - SS Banyurejo sepanjang 8,25 Km.

2. Seksi 2 SS Banyurejo - SS Borobudur sepanjang 15,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.

3. Seksi 3 SS Borobudur - SS Magelang sepanjang 8,08 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

4. Seksi 4 SS Magelang - SS Temanggung sepanjang 16,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

5. Seksi 5 SS Temanggung - SS Ambarawa sepanjang 22,56 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.

6. Seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen sepanjang 5,21 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.

Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar dan mendukung Kawasan pariwisata di Yogyakarta khususnya Candi Borobudur yang merupakan kawasan strategis pariwisata super prioritas. Selain itu, ada juga bangunan candi lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Direncanakan Tol Jogja-Bawen akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah dan mendukung pengembangan wilayah yang ada disekitarnya. Jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam .

(dna/dna)

Hide Ads