Anak usaha PT Hutama Karya (Persero) yakni PT Hakaaston (HKA) yang bergerak sebagai penyedia manufaktur aspal dan beton untuk kebutuhan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melakukan diversifikasi bisnis sebagai penyedia Jasa Layanan Operasi (JLO) Jalan Tol sejak November tahun 2021 lalu.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko HKA M. Izzan Zubair menyampaikan diversifikasi bisnis ini dilakukan perusahaan dalam rangka mengembangkan bisnis eksisting dan core business manufaktur konstruksi.
"Sebelumnya kami telah berkolaborasi dengan Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya dengan melakukan peralihan layanan operasi jalan tol ruas-ruas JTTS dari penyedia JLO sebelumnya," ujar Izzan dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi pelanggan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah ditetapkan oleh Hutama Karya dan Regulator terkait," imbuhnya.
Selain itu, Izzan mengungkapkan dari sisi pemeliharaan jalan tol PT Hutama Karya memastikan untuk terus menjaga keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan tol dengan melakukan pemeliharaan jalan melalui produksi hotmix dan beton yang merupakan core business HKA.
Lebih lanjut, kata dia, pada bisnis baru ini HKA sebagai penyedia JLO di JTTS telah melayani Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (140,4 km), Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 km), Pekanbaru - Dumai (131 km) dan Sigli - Banda Aceh (35,8 km) serta 2 lokasi Rest Area pada Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.
"Menyusul kita akan kelola 2 ruas JTTS terbaru yakni ruas Pekanbaru - Bangkinang (40 km) dan Bengkulu - Taba Penanjung (17,6 km). Total sepanjang kurang lebih 498.6 km JTTS yang telah kita layani," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini Hutama Karya membangun pengerjaan JLO HKA yang meliputi pekerjaan layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan pemeliharaan rutin, dan layanan keamanan dan ketertiban dengan mempekerjakan SDM yang diambil dari masyarakat sekitar ruas, dan rest area.
"Melalui diversifikasi bisnis ini, kami berharap dapat menambah portofolio bisnis eksisting yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dan mampu memberikan kontribusi lebih bagi seluruh stakeholder," pungkasnya.
(akd/hns)