.webp)
Pembangunan PLBN Jagoi Babang sudah dimulai sejak November 2020 lalu. Progres pembangunan hingga saat ini mencapai 92% dan ditargetkan pada akhir tahun 2022 sudah bisa diresmikan.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis optimistis kehadiran PLBN Jagoi Babang akan menghadirkan ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Pasalnya, kehadiran PLBN Jagoi Babang dinilai mampu meningkatkan jumlah pengunjung yang masuk ke Indonesia melalui Kecamatan Jagoi Babang.
Menurutnya, dari situ lah ekonomi kerakyatan akan terpantik. Ramainya pengunjung membuat sejumlah peluang usaha terbuka lebar khususnya di sektor UMKM dan pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat akan buka kuliner akan ada perdagangan antar antara pihak indonesia dan Malaysia. Perdagangan bisa diatur yang tadinya ilegal bisa menjadi legal. Akan ada pergudangan di situ. Dan akan membuat masyarakat semakin tumbuh termasuk di daerah sekitarnya," kata Sebastianus saat diwawancarai oleh detikcom beberapa waktu lalu.
Di balik itu semua, ternyata tak sedikit warga yang berada di sekitar kawasan tersebut menanti agar PLBN Jagoi Babang segera diresmikan. Tak hanya itu, mereka yang tinggal berdekatan dengan proyek tersebut juga menaruh harapan besar agar PLBN Jagoi Babang bisa memberikan efek positif bagi kehidupan masyarakat sekitar.
 Kepala Dusun Jagoi, Libik berharap lapangan pekerjaan yang hadir berkat PLBN Jagoi Babang mampu diisi oleh warga sekitar (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho) |
Kepala Dusun Jagoi Babang Libik mengatakan ketika PLBN Jagoi Babang diresmikan jangan jadikan warga Jagoi Babang sebagai penonton saja. Namun ia berharap lapangan pekerjaan yang hadir berkat PLBN Jagoi Babang mampu diisi oleh warga sekitar.
"Kami berharap jangan jadikan kami sebagai penonton. Libatkan kami, paling tidak ada warga sini (Jagoi Babang) yang bekerja di PLBN Jagoi Babang. Syukur-syukur mereka yang bekerja bisa di tempatkan di kantor PLBN Jagoi Babang," kata Libik.
Kehadiran PLBN Jagoi Babang sendiri memiliki potensi yang besar dalam membuka lapangan pekerjaan. Pasalnya, sejumlah instansi pemerintahan akan menempatkan perwakilan mereka di PLBN Jagoi Babang.
Tak hanya instansi pemerintahan, sejumlah perbankan pun direncanakan akan memberikan layanan di kawasan tersebut, salah satunya Bank BRI. Kepala Unit Bank BRI Seluas Zerry Hudha mengatakan pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan Bank BRI tingkat cabang dan pusat untuk menghadirkan layanan perbankan di PLBN Jagoi Babang.
"Saya yakinkan akan diberikan pelayanan yang terbaik, sebagai pelayanan yang di pelosok, akan memberikan fasilitas yang semaksimal mungkin di lintas layanan keuangan yang diperlukan di PLBN (Jagoi Babang) nanti, yang sudah pertama dilakukan adalah nanti akan disediakan EDC Merchant atau kerja sama dengan kantor imigrasi, selanjutnya kalau tidak ada halangan atau sesuai akan pemasangan mesin atm, tentunya kita tunggu dari pusat," kata Zerry.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(ncm/ega)
