2 'Harta Karun' Baru di Proyek MRT Jakarta: Saluran Air & Jembatan Kuno

ADVERTISEMENT

2 'Harta Karun' Baru di Proyek MRT Jakarta: Saluran Air & Jembatan Kuno

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2022 07:50 WIB
Pengerjaan MRT Jakarta Fase 2A terus dikebut, salah satunya pengerjaan paket CP 201 yang menghubungkan Bundaran HI-Harmoni. Begini progres terkini proyek tersebut.
Ilustrasi Proyek MRT Jakarta. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Usai jalur trem, penemuan 'harta karun' di proyek MRT Jakarta bertambah. Kali ini ada dua temuan situs bersejarah tambahan di proyek MRT Jakarta.

Dalam bahan paparan Forum Jurnalis MRT Jakarta bulan September yang dilihat detikcom, Selasa (20/9/2022), di bulan Desember 2021 kemarin telah ditemukan temuan Saluran Air Kuno Batavia dan juga bagian Struktur Jembatan Glodok yang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

Diketahui, Saluran Air Kuno Batavia itu merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih Kota Batavia alias waterleiding pada abad 17.

Saluran itu mengalirkan air bersih melalui kolam air sampai menuju Benteng atau Kastil Batavia yang sekarang menjadi Area Museum Fatahilah.

Temuan Harta Saluran Air dan Jembatan Kuno di Jalur MRT JakartaTemuan Harta Saluran Air dan Jembatan Kuno di Jalur MRT Jakarta Foto: Dok. MRT Jakarta

Sementara itu, untuk temuan Struktur Jembatan Glodok Kuno di jalur MRT Jakarta ini diketahui berdasarkan peta lama Batavia, sebelumnya terdapat jembatan untuk menyebrangi kanal Kali Besar yang sekarang menjadi Jl. Pancoran dan Jl. Pinangsia Raya.

Kemudian, pada 30 Juli 2022, MRT Jakarta bersama dengan jajaran Dinas Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Tim Sidanh Pemugaran (TSP) Pemprov DKI Jakarta telah sepakat melakukan proses dokumentasi yang baik.

Beberapa temuan itu rencananya akan diambil oleh pihak MRT Jakarta kemudian sebagian temuan Saluran Air Kuno Batavia itu akan dipamerkan. Nantinya, pameran itu akan dilakukan pada museum mini yang akan dibuat di Stasiun MRT Kota.

Lihat juga video 'Heboh Temuan Rel Trem Tertua di Indonesia, Arkeolog Beberkan Kondisinya':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT