Jakarta -
Pengerjaan paket proyek CP 202 MRT Fase 2A telah dilakukan sejak Juli 2022 yang lalu. Paket CP 202 ini sempat terhambat pembangunannya karena sempat tak mendapatkan kontraktor sejak 2020.
Perlu diketahui, lingkup pengerjaan paket CP 202 adalah pembangunan stasiun dan terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer. Stasiun yang akan dibangun ada 3, mulai dari Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar.
PT MRT Jakarta menyatakan ada keinginan tersendiri dari desain terowongan dan juga stasiun MRT Jakarta sepanjang Harmoni hingga Mangga Besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua perbedaan utama, yaitu tipe terowongan dan stasiun bawah tanahnya," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).
Pada fase 1 dan stasiun fase 2A lainnya, tipe stasiun bawah tanah hanya terdiri dari dua lantai, sedangkan Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar akan terdiri dari empat lantai.
Tipe terowongannya pun berbeda, sepanjang Harmoni hingga Mangga Besar terowongan akan dibuat secara bertingkat (stacked tunnel) sedangkan di bagian lain MRT Jakarta terowongan bawah tanah dibuat sejajar.
Stasiun akan dibangun sebanyak empat lantai. Nantinya akan terdiri dari lantai satu sebagai beranda peron, lantai dua sebagai peron terowongan jalur ke selatan, lantai tiga sebagai beranda peron, dan lantai empat sebagai peron terowongan menuju utara.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Berikut ini rencana pembangunan Stasiun Harmoni hingga Mangga Besar:
1. Stasiun Harmoni
-Terdiri dari dua lantai
-Panjang stasiun 252 meter, lebar stasiun 16,4 meter, kedalaman 17 meter di bawah permukaan tanah
-Memiliki tujuh akses pintu masuk terdiri dari empat di trotoar dan tiga terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta
2. Stasiun Sawah Besar
-Terdiri dari empat lantai
-Panjang stasiun 200 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 27 meter di bawah permukaan tanah
-Memiliki lima akses pintu masuk terdiri dari empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta
3. Stasiun Mangga Besar
-Terdiri dari empat lantai
-Panjang stasiun 220 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah
-Memiliki lima akses pintu masuk di antaranya empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta
Pengerjaan proyek CP202 sendiri telah dimulai sejak 27 Juli 2022 setelah penandatanganan kontrak pelaksanaan pada 18 Juli 2022. Hingga 15 September 2022 lalu, perkembangannya telah mencapai 6,82% dengan sejumlah pekerjaan seperti pemasangan moveable concrete barrier (MCB).
Kemudian pemasangan pagar sebagai bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas. MRT Jakarta juga melakukan kegiatan archeological test pit dan penanaman pohon terdampak proyek.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama kontraktor pelaksana Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) akan memastikan agar pembangunan MRT Jakarta fase 2A dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk menjaga aspek lingkungan yang berkelanjutan tetap terpenuhi," pungkas Rendi.