Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya bekerja sama dengan perusahaan teknologi Korea Selatan, Ecolant berupaya mewujudkan penerapan sistem K-City Smart Lighting. Pada Januari 2023 mendatang, 2.000 unit PJU pintar Korea akan menerangi 80 km jalanan Kabupaten Madiun untuk pertama kalinya di Jawa Timur.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan sosialisasi mengenai proyek K-City Smart Lighting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang berlangsung Jumat (7/10/2022) ini. Kegiatan ini melibatkan Presiden Direktur Korea Trade and Investment Promotion Agency, Yu Jeong-yeol bersama Ecolant, perusahaan terkemuka produsen PJU pintar di Korea.
Sebagai pilot project, 2.000 PJU Pintar buatan Korea yang dikembangkan oleh KOTRA ICT Consortium, termasuk Ecolant, akan dipasang pada jalan-jalan di Kabupaten Madiun. Pemasangan sepanjang 80 kilometer akan dilakukan untuk pertama kalinya di bulan Januari 2023.
Sementara itu, berdasarkan hasil proyek Pemerintah Kabupaten Madiun berencana memasang 7.400 PJU Pintar buatan Korea ini melalui skema KPBU untuk menerangi sepanjang 300 kilometer jalan di Kabupaten Madiun, termasuk jalan nasional, provinsi, dan kota.
"Dengan penggunaan Unit PJU Pintar buatan Korea dari KOTRA ICT Consortium dan Ecolant, penggunaan energi untuk PJU di Kabupaten Madiun dapat berkurang hingga 60%. Penerapan teknologi ini akan berdampak positif untuk kesejahteraan dan keamanan masyarakat, dengan membuat tata kota menjadi semakin modern dan mengurangi kriminalitas," ungkap Bupati Madiun, Ahmad Dawami dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Di samping itu, Direktur Jenderal KOTRA Surabaya, Kim Jun-sung mengungkap KOTRA membentuk 'KOTRA ICT Consortium' dengan tiga perusahan teknologi Korea, termasuk EcoLant. Melalui konsorsium ini, KOTRA berupaya memberikan dukungan bagi EcoLant untuk melaksanakan sosialisasi teknologi dan produk di Jawa Timur. Sekaligus melaksanakan kunjungan lapangan ke Kabupaten Madiun serta mempelopori perkembangan Smart City di Jawa Timur.
"Indonesia merupakan pasar teknologi yang paling cepat bertumbuh di ASEAN, dengan valuasi ekonomi digital sebesar USD$ 42.4 miliar per tahun 2021," ujar Kim Jun-sung.
Ia menambahkan KOTRA akan menjadi jembatan penghubung antara Korea dan Indonesia untuk membawa lebih banyak perusahaan teknologi Korea untuk dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam transformasi smart city di Indonesia.
Simak Video "Menkeu soal Alphard Masuk Apron Bandara: Protokol yang Diberikan ke Saya"
[Gambas:Video 20detik]
(Content Promotion/KOTRA Surabaya)