Proyek Tol Banda Aceh-Sigli 74 Km Dikebut, Ini Progresnya

Proyek Tol Banda Aceh-Sigli 74 Km Dikebut, Ini Progresnya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 20 Okt 2022 22:31 WIB
Perlintasan satwa liar di tol Sigli-Banda Aceh
Foto: Dok. Hutama Karya: Proyek tol Banda Aceh-Sigli 74 Km
Jakarta -

Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli 74 kilometer (km) terus dikebut. Kehadiran tol ini diharapkan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.

Dalam kunjungannya ke proyek tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kontraktor yang telah menyelesaikan Seksi 2, 3 dan 4 Tol Banda Aceh-Sigli.

"Alhamdulillah sudah dapat diselesaikan ruas bagian Banda Aceh - Sigli dengan kualitas yang baik," kata Basuki dikutip dari laman BPJT, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol Banda Aceh-Sigli sendiri telah dioperasikan sebanyak 3 seksi, yakni Seksi 2 Seulimeum - Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho -Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang (14,6 km) yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Agustus 2020.

Tiga ruas lain saat ini terus dikebut pekerjaannya. Adapun progresnya yakni, untuk Seksi 1 Padang Tidji - Seulimum sepanjang 24,67 km saat ini progres lahannya sudah 97,35% dan progres konstruksi sebesar 82,35% dengan target rampung pada September 2023.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang - Kutobaro sepanjang 7,3 km ditargetkan selesai Desember 2022, dengan progres lahan 99,33 % dan konstruksi 91,4%. Untuk seksi 6 Kutobaro - Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km saat ini progres lahannya sebesar 97,8% dan konstruksi 82,39% yang juga ditargetkan selesai pada akhir 2022.

Sehingga secara keseluruhan 50 km dari Banda Aceh ke Seulimeum tuntas di akhir Desember 2022 mendatang.

Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli akan memangkas waktu tempuh dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Total investasi untuk pembangunan tol ini adalah sebesar Rp 12,35 triliun dengan dengan skema penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Adhi Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana dan konsultan PT Virama Karya (Persero).

(acd/hns)

Hide Ads