Pembangunan Bandara Bali Utara tetap akan dilanjutkan kendati sudah dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Universitas Udayana (UNUD) sepakat untuk mendukung pembangunan bandara di pesisir Bali Utara yang diinisiasi oleh PT BIBU Panji Sakti.
Kesepakatan itu dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor UNUD Nyoman Gde Antara dan Dirut PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo.
"Ini merupakan bentuk kontribusi dari Universitas Udayana terhadap program yang mengedepankan pembangunan peradaban dan perekonomian baru khususnya di Kubutambahan Bali Utara, yang berdampak terhadap pembangunan di Bali pada umumnya,'' kata Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjasama ini, kata Antara lagi, juga merupakan perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Antara juga mengungkapkan bahwa UNUD memiliki banyak ahli dan pakar di berbagai bidang ilmu yang dibutuhkan PT BIBU dalam membangun bandara internasional di pesisir Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng di Bali Utara. "Kami dari UNUD sangat siap untuk terlibat dan bekerjasama dengan PT BIBU,'' katanya lagi.
Sementara itu Dirut PT BIBU Panji Sakti Iwan Erwanto - begitu ia biasa dipanggil - mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama dengan UNUD.
"Kita tahu bahwa UNUD merupakan perguruan tinggi yang memiliki reputasi akademik yang tinggi dan prestisius serta menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Artinya, UNUD meyakini bahwa pembangunan bandara internasional di pesisir Kubutambahan ini memang memiliki kelayakan untuk didukung," ujar Iwan Erwanto.