Kalau Jadi, JKT-SBY Cuma 4 Jam Naik Kereta Cepat

ADVERTISEMENT

Kalau Jadi, JKT-SBY Cuma 4 Jam Naik Kereta Cepat

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2022 11:17 WIB
TIANJIN, CHINA - 2017/09/08: A Renaissance EMU train stops at the station platform.  New Renaissance EMU train (CR400),   will be operated at a speed of 350 kilometers per hour on the Beijing-Shanghai high-speed railway, faster than the CRH train, which makes the time between Beijing and Shanghai  shortened to 4.5 hours. (Photo by Zhang Peng/LightRocket via Getty Images)
Ilustrasi/Foto: Zhang Peng/LightRocket/Getty Images
Jakarta -

Pemerintah berencana membangun jalur kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya. Jika proyek ini berhasil dikerjakan, Jakarta-Surabaya menggunakan bisa ditempuh dalam waktu empat jam saja.

"Pak Presiden sebagai pemimpin yang visioner meletakkan dasar-dasar MRT, yang kami kawal berikutnya akan meletakkan dasar-dasar kereta cepat. Rencananya Jakarta-Surabaya, Jakarta-Surabaya ditempuh kurang dari 4 jam," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Seminar Nasional 'Sustainable Smart Transportation', Kamis (27/10) lalu.

Budi mengatakan, rancangan proyek ini tengah disusun. Keberhasilan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan menjadi landasan pembangunan proyek ini.

"Kita kawal bener kereta cepat ini. Konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama, karena nggak mungkin tanpa PU kita jalanin. Jadi rencana itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Jogja, Solo, Madiun, Surabaya 4 jam," kata Budi.

Menurut Budi, pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa dilakukan. Proyek ini disebut akan melanjutkan rute kereta cepat Jakarta-Bandung.

Simak juga video 'Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Progresnya 88,8%':

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT