Selain Reduksi Banjir, Embung Sanur Jadi Ikon Wisata Baru di Bali

Selain Reduksi Banjir, Embung Sanur Jadi Ikon Wisata Baru di Bali

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Jumat, 04 Nov 2022 20:32 WIB
Embung Sanur
Foto: Brantas Abipraya
Jakarta -

Embung Sanur yang berada di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali telah diresmikan pada akhir Oktober lalu. Embung buatan PT Brantas Abipraya ini difungsikan untuk mengurangi potensi banjir di Denpasar.

"Dengan adanya embung di daerah tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pengendali banjir dan potensi daya tarik wisata baru di daerah tersebut. Embung Sanur ini mulai dibangun di atas lahan seluas 2 hektare yang diawali dari kunjungan Presiden Jokowi ke Denpasar pada tahun 2019 lalu," jelas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Selain dapat mengendalikan dan mereduksi banjir di Kota Denpasar, Anas menambahkan Embung Sanur yang memiliki volume tampungan air hingga 34.500 meter kubik juga dapat menjadi salah satu potensi wisata di Desa Sanur. Embung tersebut sekaligus menjadi infrastruktur penunjang yang ditata dan dibenahi untuk mendukung perhelatan KTT G20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sekeliling embung ini terdapat jogging track kurang lebih sepanjang 450 meter. Berbeda dengan embung lainnya, Embung Sanur memiliki tampilan artistik dan estetik dengan menonjolkan budaya asli Bali. Hal itu direpresentasikan dengan penggunaan terakota, bata ekspose, dan cobblestone yang langsung didatangkan dari Cirebon, sementara batu sikat dan andesit dari Bali.

Area anjungan pada embung dihiasi patung-patung karya seniman lokal yang dipasang untuk mempercantik dan menghormati tradisi setempat. Menambah keelokannya, lampu-lampu penerang juga dibuat estetik dan panel surya diandalkan sebagai sumber energi dari lampu-lampu ini. Tak hanya itu, Brantas Abipraya juga menanam bunga bougenvil dan palem, serta rerumputan di sepanjang jogging tracking dan taman.

ADVERTISEMENT

Anas menuturkan pembangunan penataan Embung Sanur ini juga telah tuntas sejak Agustus lalu dengan melibatkan material, dan tenaga kerja konstruksi dari warga Bali.

"Semoga dengan adanya embung yang telah Brantas Abipraya rampungkan ini dapat segera dirasakan manfaatnya dengan baik dan dapat turut menyokong daya tarik baru pariwisata di Denpasar, Bali, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar," ujar Anas.

(ncm/ega)

Hide Ads