Kereta inspeksi KCJB dirancang untuk mampu mendeteksi kondisi lintasan, kelistrikan, komunikasi, persinyalan, dan respons dinamis kereta. Kereta ini juga sudah teruji dalam mendeteksi berbagai isu dari lingkungan sekitar lintasan, serta mampu memberikan akurasi laporan kondisi lintasan tingkat tinggi secara real-time.
Sementara kereta penumpangnya, berkonsep sarat unsur keindonesiaan, dengan desain kepala kereta terinspirasi dari kepala komodo, dan lapisan kursi penumpang menggunakan motif batik mega mendung khas Jawa Barat. Kapasitas penumpang dalam sekali perjalanan mencapai lebih dari 600 penumpang, yang terdiri dari kelas VIP, first class dan second class.
(hns/hns)