PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana kembali melakukan divestasi atau menjual kepemilikan pada beberapa tol tahun depan. Salah satunya adalah Tol Pemalang-Batang.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menargetkan Tol Pematang-Batang bakal laku dijual awal 2023. Saat ini proses uji tuntas alias due dilligence sedang dilakukan oleh calon investor.
"Tahun depan itu PBTR, itu Pemalang Batang, lagi proses due dilligence oleh investor yang baru," ungkap Destiawan ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Destiawan mengungkapkan calon investor Tol Pemalang-Batang merupakan perusahaan swasta di dalam negeri. Namun, dia enggan menyebutkan perusahaan mana.
Tol Pemalang-Batang dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Pemalang-Batang Toll Road (PBTR). Di perusahaan tersebut kepemilikan Waskita Karya mencapai 60% melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR). Porsi 40% lainnya dimiliki oleh PT Sumber Mitra Jaya.
Tiga Tol Lain Antre
Selain Tol Pemalang-Batang, Destiawan juga menyatakan ada tiga tol lain yang kepemilikan sahamnya bakal dijual. Pertama ada Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Depok-Antasari (Desari), dan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).
"Tahun depan itu yg mau diselesaikan ada KKDM (Becakayu), Depok-Antasari, sama Paspro. Itu yang kami offering ke investor baru," ungkap Destiawan.
Dari penelusuran detikcom, Tol Becakayu dikelola oleh BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM). Waskita melalui WTR memiliki porsi saham 69,7%, kemudian Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa (RDPT) 30%, dan PT Jasa Marga 0,3%.
Sementara di Tol Desari, Waskita Karya punya kepemilikan 25% melalui WTR di BUJT Tol Desari PT Citra Waspphutowa (CW). Mayoritas perusahaan tersebut dimiliki oleh PT PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dengan porsi 62,50% dan sisanya 12,50% dimiliki PT PP (Persero) Tbk.
Sementara itu, Tol Pasuruan-Probolinggo bisa dibilang Waskita memiliki keseluruhan porsi saham pada BUJT PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TPJT). Total saham Waskita Karya melalui WTR di perusahaan itu mencapai 99,99%, sisanya 0,01% dimiliki oleh Koperasi Waskita.
(hal/ara)
