Perusahaan Kanada Mau Investasi di Bandara RI, Bisa Tekan Biaya Operasional?

ADVERTISEMENT

Perusahaan Kanada Mau Investasi di Bandara RI, Bisa Tekan Biaya Operasional?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 21 Nov 2022 21:15 WIB
Sinobec Trading
Foto: Sinobec Trading Inc (istimewa)
Jakarta -

Whitesky Group meneken perjanjian kerja sama dengan perusahaan asal Kanada, Sinobec Trading Inc untuk eksplor profil investasi dalam pengembangan bandara yang dikelola AP I.

CEO and Founder Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja menjelaskan bahwa hal ini merupakan titik awal, Whitesky Group dengan Sinobec akan melakukan kajian untuk membuat pola investasi di bandara yang dikelola oleh PT AP I dalam memberikan perkembangan atau pembangunan yang lebih baik dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Mulai dari peningkatan level of service, pemuhtahiran teknologi dan lainnya.

"Tujuan kerja sama ini adalah untuk menekan biaya operasional bandara yang dikelola oleh PT. AP I sehingga bisa lebih efisin dan mempunyai daya saing dalam mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat indonesia. Seperti yang diketahui bahwa dengan tinggi biaya operasional di bandar udara akan berdampak kepada tarif tiket maskapai, yang juga pada akhirnya akan terbebani oleh para calon penumpang yang ingin menggunakan jasa transportasi udara," ujar Denon dalam siaran pers, Senin (21/11/2022).

Dia menjelaskan dengan kerja sama investasi ini akan menekan biaya yang akan dikeluarkan oleh bandara yang berpengaruh kepada para operator penerbangan, sehingga bisa berdampak kepada keringanan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat pengguna jasa bandar udara.

Denon juga mengatakan dalam kerja sama ini Whitesky Group selain menjadi mediator antara PT AP I dengan Sinobec juga menjadi akan ikut berinvetasi dalam pengembangan bandara-bandara yang akan dikerjasamakan nantinya. Hal ini diharapkan akan dapat lebih memberikan keuntungan kepada semua pihak yang terlibat dalam investasi tersebut.

"Untuk mematangkan pola kerja sama bisnis seperti ini, kami akan melakukan studi banding ke Kanada. Seperti diketahui bersama bahwa di negara tersebut ada pusat International Civil Aviation Organization (ICAO) atau yang biasa dikenal dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional," jelas dia.

Sebelumnya Whitesky Group dengan Pemerintah Kanada telah terjalin kerja sama yang baik, dimana telah terjalin kerja sama antara Whitesky Group dengan Canadian Commercial Corporation (CCC) untuk melakukan studi dalam pengembangan green airport di Kalimantan Utara (Kaltara).

"Terkait bandara yang akan dikerjasamakan masih dalam pembahasan dan pemilihan bandara-bandara mana saja yang dikembangkan di dalam kerja sama ini, untuk lebih tepatnya lagi akan diumumkan oleh pihak PT. AP I. Namun yang jelasakan ada empat lokasi dengan rencanan total investasi sekitar $ 600 atau lebih," ujar dia.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT