Kereta Makassar-Parepare yang merupakan kereta pertama Sulawesi baru saja diresmikan dengan operasi terbatas (soft launcing). Adapun kereta yang beroperasi yakni dari Stasiun Maros hingga Stasiun Garongkong sepanjang 80 km.
Masyarakat pun bisa menjajal kereta ini secara cuma-cuma. Sebab, kereta ini belum bertarif sampai Desember 2022 ini.
"Jadi setelah soft launching kita berikan gratis sampai Desember untuk digunakan, memang masih terbatas," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Rammang-rammang, Sulawesi Selatan, Jumat (2/12/2022).
Ditanya tarif, Budi Karya belum bisa membeberkannya. Sebab, tarifnya masih dalam pembahasan. "Lagi kita bahas," terang mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini.
Saat meresmikan pengoperasian terbatas kereta ini, Budi Karya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah sejarah karena menghadirkan kereta di Sulawesi. Dia berharap, grand launching digelar pada Mei 2023 mendatang dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Hari ini tapakan sejarah cita-cita Pak Presiden Jokowi membuat Trans Sulawesi. Kita memang menghantar ini pada satu titik saya harapkan bulan Mei Pak Presiden hadir saat grand launching," katanya di Maros.
Menurut Budi Karya, kereta ini menunjukkan jika pembangunan bukan hanya terjadi di Jawa dan Sumatra. Namun, pembangunan merata di berbagai daerah.
"Ini dicanangkan Pak Presiden agar jangan hanya di Jawa dan Sumatra tapi konsep Indonesia sentris itu dilakukan. Bukti nyata bahwa kereta bukan di Jawa saja tapi juga Sulawesi," ujar Budi Karya.
(acd/das)