Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota mencapai 16,84%. Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terbagi menjadi tiga bagian.
Direktur Operasional MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan, ketiga bagian tersebut antara lain CP201 (Bundaran HI-Kota), CP202 (Harmoni-Mangga Besar), lalu CP203 (Mangga Besar-Kota). Pembangunan CP201 sudah dimulai sejak Februari 2020 dengan progres 47,48%.
Namun, untuk CP202 ini masih permulaan sehingga progresnya baru mencapai 7,9% karena baru mulai dilakukan pada tahun ini.
"(Progresnya) masih rekayasa lalu lintas, ada test pit arkeologi, makanya tadi saya sampaikan memang agak lebih sulit," ucapnya dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, (6/12/2022).
Sementara itu, untuk CP203 progresnya 19,8%. Progresnya berupa pekerjaan Diaphragm Wall telah selesai dilakukan, lalu penanganan tanah dan air terkontaminasi, serta sedang dilakukannya pekerjaan King Post.
Sebagai informasi, dalam pengerjaan CP202 ini juga ditemukan adanya rel trem peninggalan zaman Belanda. Terkait hal tersebut, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menyebutkan bahwa nantinya rel tersebut diberikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Karena itu masuk area cagar budaya jadi apapun yang ditemukan kita harus konsultasikan dan kita serahkan kepada pemerintah," ucapnya di Depo MRT Lebak Bulus.
(ara/ara)