Kesiapan Tol Cipali Cs Sambut Pemudik Nataru 2023

ADVERTISEMENT

Kesiapan Tol Cipali Cs Sambut Pemudik Nataru 2023

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 14 Des 2022 07:45 WIB
Arus lalu lintas di fly over KM 166 Tol Cipali.
Tol Cipali (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Jakarta -

Menjelang libur Natal dan tahun baru, Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)terus mempersiapkan diri. ASTRA Infra sebagai pemilik tol sepanjang 116,8 km ini mengebut proses perbaikan jalan.

Saat ini memang ada dua kegiatan perbaikan di ruas tol tersebut. Keduanya adalah overlay dan rekonstruksi.

"Di Cipali ada dua kegiatan (perbaikan), pertama overlay di link awal km 72 - km 91, dan rekonstruksi di 4 lokasi yang kita akan selesaikan ini sebelum 22 Desember," kata perwakilan BUJT Cipali, Agung dalam Media Gathering Astra Infra secara virtual, Selasa (13/12/2022).

Agung mengatakan, perbaikan ini diharapkan selesai pada Senin, 18 Desember mendatang. Sehingga ruas tol bisa benar-benar siap menyambut libur Nataru.

Sementara itu, COO Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, berdasarkan arahan Kementerian PUPR, perbaikan seperti jalan berlubang harus selesai sebelum H-3 Natal. Oleh karena itu pihaknya terus mengebut pekerjaan ini.

"Berdasarkan arahan Kementerian PUPR, harus selesai sebelum H-3. Jadi kita mohon maaf kalau nanti teman-teman merasakan, karena masih ngejar waktu sampai H-3. Memang masih ada waktu 1 Minggu, kita kejar," jelasnya.

Secara keseluruhan ada 8 ruas tol sepanjang 396 km milik ASTRA Infra yang siap dilintasi saat libur Nataru. Cakupannya adalah tol Trans Jawa dan tol Metro

Adapun rinciannya adalah, ruas tol Cikopo - Palimanan 116,8 km, Semarang - Solo 72,6 km, Jombang - Mojokerto 40,5 km, Surabaya - Mojokerto 36,3 km, Pandaan - Malang 38.5 km, Ulujami - Kebon Jeruk (Jorr 1) 7,67 km, dan Kunciran-Serpong (JORR 2) 11,1 km.

"Kami telah menyiapkan dukungan teknologi yang memfokuskan pada kemudahan akses informasi untuk publik dan live report di lokasi-lokasi strategis tol ASTRA Infra serta memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam," kata Kris.

Pada Nataru tahun ini, ASTRA Infra telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang berjumlah lebih dari 1.300. Untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 35 armada PJR, 48 armada derek,10 kendaraan rescue dan 20 ambulans.

ASTRA Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur dan keamanan seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe,WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging) hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).

Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera sehingga sebanyak total 756 Closed-Circuit Television(CCTV) tersedia di jalan tol ASTRA Infra.

Untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan Nataru yang aman dan nyaman, ASTRA Infra mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile INFO TOL ASTRA INFRA. Aplikasi ini memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto.

ASTRA Infra senantiasa mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam.

Saat kondisi hujan, batas kecepatan maksimal turun menjadi 70 km/jam. Adapun tahun ini diperkirakan ada peningkatan arus mudik yang dimulai dari H-3 Natal, yaitu Kamis 22 Desember, hingga hari H Natal di Minggu, 25 Desember 2022.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah traffic juga diprediksi meningkat sebesar 13% dibanding tahun lalu.

Simak video 'Jalan Tol dengan Fatalitas Kecelakaan Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT