Cara Masuk Tol Japek Selatan Saat Dibuka Fungsional

Cara Masuk Tol Japek Selatan Saat Dibuka Fungsional

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 16 Des 2022 07:00 WIB
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan di Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022). PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mencatat proyek Jalan Tol Japek II Selatan yang memiliki panjang 30,6 kilometer tersebut telah mencapai 69,11 persen hingga Oktober 2022 dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Japek Selatan) mulai dipersiapkan untuk bisa digunakan pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tol yang dikelola salah satu anak usaha PT Jasa Marga itu bakal dibuka sebagian sejauh 8,5 km dari Sadang Kutanegara untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan libur Nataru.

Menurut Direktur Utama Japek II Selatan Charles Lendra, pembukaan jalan tol yang baru kelar sebagian pembangunannya ini akan dilakukan secara situasional. Artinya, meskipun jalan tol siap untuk digunakan belum tentu jalan tol dibuka.

Pembukaan jalan tol akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari jalan tol yang sudah ada. Dalam hal ini memperhatikan kepadatan di tol Japek dan Gerbang Tol Kalihurip Utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Japek Selatan dibuka tidak seterusnya, cuma itu situasional. Itu tergantung dari Japek yang existing dan juga antrean di Gerbang Kalihurip Utama. Jadi ada beberapa skenario, kalau antrean di gerbang lebih dari 3-5 km akan dialihkan ke Japek Selatan. Sifatnya situasional," papar Charles Lendra dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Centre Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Cara Masuk Japek Selatan

Jalan tol ini dapat digunakan oleh masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Bandung ke Jakarta. Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menjelaskan bila nantinya tol Japek Selatan akan dibuka masyarakat bisa masuk lewat KM 76 Tol Cipularang.

ADVERTISEMENT

Kemudian menempuh perjalanan sepanjang 8,5 km menuju kawasan Kutanegara, di sana masyarakat akan diarahkan masuk kembali ke Gerbang Karawang Barat KM 47 Tol Japek melalui jalur arteri.

"Nanti masyarakat akan masuk di KM 76 Tol Cipularang dan akan keluar setelah Japek Selatan di Kutanegara. Kemudian masuk ke jalan arteri dan masuk lagi di jalan tol di Karawang Barat KM 47," papar Atika.

Perlu diingat juga, jalan tol ini nantinya masih dibuka tanpa biaya alias gratis. Masyarakat hanya perlu melakukan pembayaran di Jalan Tol Cipali dan Japek yang menghubungkan sebagian Tol Japek Selatan tersebut.

Pembukaan Jalan Tol Japek Selatan juga dilakukan hanya khusus untuk kendaraan kecil golongan II. Kendaraan besar dan pengangkut barang dilarang melalui jalan tersebut.

Bagaimana progresnya? Baca halman berikutnya

Progres Terkini

Meski sudah mulai dibuka sebagian, nampaknya masih butuh waktu lama untuk menyelesaikan pengerjaan agar tol Japek Selatan bisa tersambung penuh. Kemungkinan tol sepanjang 62 km ini bakal selesai lebih dari tahun 2024.

Charles Lendra menjelaskan pembangunan jalan tol Japek Selatan dibagi menjadi 3 seksi. Paling maju pengerjaannya adalah seksi III yang menghubungkan Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Makanya, seksi III pun sudah dipersiapkan beroperasi secara fungsional saat Nataru. Rencananya, seksi III akan beroperasi penuh pada Juli 2023.

"Paling cepat ya Juli 2023 sudah operasi penuh, seksi III. Progres-nya sudah 75% konstruksinya, pembebasan lahan 91-92%," ungkap Charles.

Nah untuk seksi II sendiri pengerjaannya dibagi menjadi dua bagian. Charles menjelaskan belum banyak pengerjaan konstruksi di Seksi II, pihaknya masih fokus membebaskan lahan. Rencananya, mulai tahun 2023 pengerjaan akan dikebut dan selesai di Juli 2024.

Seksi IIA menghubungkan Setu JORR II ke Sukubungah sepanjang 21,15 km, Charles menjelaskan progres pembebasan lahan mencapai 58%. Sementara itu seksi IIB yang menghubungkan Sukubungah hingga Kertanegara sepanjang 22,75 km, pembebasan lahannya mencapai 85%.

"Konstruksi memang belum banyak. Kalau tanahnya segera selesai kita akan segera mulai," ujar Charles.

Sementara itu, untuk seksi I yang menghubungkan Jatiasih ke Setu JORR II sepanjang 9,3 km belum banyak dikerjakan. Bahkan, pembebasan lahannya juga belum dilakukan secara masif. Rencananya tahun depan pembebasan lahan di seksi I akan dilakukan.

"Paket I masih jauh karena tanahnya masih ketinggalan, tahun depan baru lanjut lagi," jelas Charles.

Dengan begitu, Charles menyimpulkan kemungkinan jalan tol Japek Selatan belum akan tersambung penuh di 2024. Meski begitu, operasi penuh secara simultan bakal dilakukan mulai Juli 2023 di seksi III.

"Semua bertahap ya, target paket III kan Juli 2023. Kalau paket II kan butuh pembangunan 1,5 tahun, Juli juga di 2024. Paket I mungkin lewat 2024 ya. Simultan ya semua tergantung pembebasan lahan," pungkas Charles.



Simak Video "Momen Debat Terdakwa dan Ahli di Sidang Kasus Korupsi MBZ"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads