Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek Selatan) Seksi 3 ruas Sadang-Kutanegara akan dibuka fungsional jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengoperasiannya diharapkan mampu mengurai kemacetan arus balik dari arah Bandung ke Jakarta.
Berikut deretan fakta dari Tol Japek Selatan yang dirangkum detikcom.
1. Dibuka Situasional Kalau Ada Lonjakan Kendaraan
Direktur Utama Japek II Selatan Charles Lendra mengatakan, tol ini diprioritaskan sebagai jalan alternatif dalam membantu mengurai kemacetan arus balik dari Bandung menuju arah Jakarta. Diperkirakan lonjakan akan terjadi pada tanggal 25 Desember 2022 untuk libur Natal dan 1 Januari 2023 untuk libur Tahun Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Japek II Selatan ini dari Sadang KM 77 tadi sampai Gerbang Tol Kutanegara. Untuk digunakan ruas ini sangat tergantung dengan ruas Japek Selatan eksisting ya, ada kepadatan di jalur Simpang Susun Dawuan (KM 68) dan di Gerbang Tol Kalihurip Utama. Nah ini bisa digunakan ruas ini (Japek Selatan), tapi tetap atas izin Kepolisian, Korlantas," terangnya di Gerbang Tol Kutanegara, Purwakarta, Jumat (16/12/2022).
Di kesempatan yang sama, Corporate Communication Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, dibukanya tol tersebut akan mengikuti izin dan arahan dari pihak Kepolisian. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim yang berada di Command Center menyangkut angka kepadatan kendaraan di jalur-jalur yang terintegrasi dengan titik-titik yang menjadi perhatian utama.
"Jadi kami di lapangan juga akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di Command Center untuk memastikan jalur-jalur yang terintegrasi lainnya. Kita akan intens komunikasi dengan pihak kepolisian, dengan yang khususnya yang di lapangan, untuk mengetahui kondisi pastinya. Baru dari sana akan ada evaluasi untuk memastikan akan ada buka tutup," ujar Lisye.
2. Hanya Dibuka Dari Arah Bandung ke Jakarta
Lisye menekankan, nantinya saat dibuka fungsional, ruas tol ini hanya dibuka satu arah, yakni dari Sadang ke Kutanegara atau dari arah Bandung ke Jakarta. Hal ini disebabkan karena infrastruktur belum siap dilalui kendaraan dari arah Jakarta.
"Karena memang yang sudah siap seksinya di sini, yang sudah tersambung dengan akses Tol Purbaleunyi itu akses Sadang menuju Kutanegara ini," ucapnya.
Setelah beroperasi secara fungsional di Nataru ini, jalur tol ini akan ditutup kembali agar pembangunan seksi 3 Sadang-Sukabungah bisa dilanjutkan kembali.
3. Cuma Kendaraan Ini yang Boleh Melintas
Lebih lanjut Charles mengatakan, kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan ini ialah kendaraan golongan I seperti mobil pribadi dan minibus. Sementara mobil dengan beban berat seperti truk dan bus dilarang melintas. Tol ini siap menampung hingga 2.900 kendaraan.
"Khusus golongan I ya (yang boleh melintas), sedan dan minibus. Golongan I ya, nonbus," sebutnya.