Diresmikan Jokowi, Bendungan Semantok Digarap Pakai Berbagai Teknologi

Diresmikan Jokowi, Bendungan Semantok Digarap Pakai Berbagai Teknologi

Angga Laraspati - detikFinance
Selasa, 20 Des 2022 16:27 WIB
Bendungan Semantok, Nganjuk
Foto: dok. Hutama Karya
Jakarta -

Pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur telah rampung dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi hari ini. Bendungan ini dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, melalui empat paket pekerjaan. Untuk paket 2 dan 4 dikerjakan oleh KSO Hutama Karya dan Bangun Nusa dengan lingkup pekerjaan.

Pekerjaan meliputi pondasi, timbunan main dam, bangunan spillway, bangunan pengelak, instrumentasi bendungan hingga hydro mechanical dan elektrikal. Adapun pembangunan proyek ini telah dimulai sejak bulan Desember 2017 dengan nilai konstruksi sejumlah Rp 1,316 Miliar

Dalam percepatan pembangunan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pihaknya menggunakan berbagai macam teknologi pada aspek konstruksi bahkan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan di antaranya digitalisasi konstruksi yang digunakan meliputi utilisasi terrestrial laser scanner, kolaborasi manajemen proyek Building Information Modelling (BIM) serta inovasi teknologi pembangunan energi baru terbarukan PLTB.

Sementara dalam aspek lingkungan, Hutama Karya melakukan penanaman vetiver sebagai perkuatan lereng slope disposal atau spoil bank material buangan hasil galian. Adapun melalui penerapan teknologi konstruksi dalam pembangunan Bendungan Semantok, perseroan berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan dari dalam maupun luar negeri yang dapat menambah portofolio perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Penghargaan yang diraih di antaranya penghargaan atas pelaksanaan Program K3 dengan jam kerja aman tanpa kecelakaan dari Gubernur Jatim 3 tahun berturut turut 2020 - 2022, Penghargaan atas pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan kategori PLATINUM dan yang paling membanggakan yakni Finalist YII Going Digital Awards in Infrastructure 2022, England, United Kingdom," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Sebelumnya Jokowi dalam sambutannya menyampaikan Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang telah diresmikan sejak tahun 2015 dengan target sekitar 50-60 bendungan di akhir tahun 2024.

"Air adalah kunci, baik untuk pertanian maupun hal-hal lain, listrik, pariwisata, semuanya. Oleh sebab itu semakin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian kita semakin baik dan juga kesejahteraan petani juga akan semakin baik," ungkap Jokowi.

Bendungan Semantok yang terletak di Dusun Sambikerep, Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur didesain dengan kemampuan menampung volume air total 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan Semantok memiliki banyak manfaat seperti mampu mereduksi banjir hingga 30% dan mencegah terjadinya kekeringan ketika musim kemarau datang.

"Kehadiran Bendungan juga berfungsi sebagai penyalur air di areal persawahan seluas 1.900 hektar karena pembangunannya sudah dilengkapi dengan jaringan irigasi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian berkelanjutan," jelas Basuki.

Sementara itu diresmikannya Bendungan Semantok merupakan kontribusi BUMN dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN siap berkolaborasi dengan Kementerian lain terhadap siaga pangan untuk antisipasi krisis 2023.

"Ini penting karena kondisi rantai pasok dunia masih terganggu di tahun depan. Karena itu, BUMN harus membantu Kementerian lain, bagaimana mengintervensi kebutuhan pangan yang naik turun. Tetapi tetap dengan penugasan yang jelas, mana orientasi pasar dan mana penugasan yang memang bukan pasar," jelasnya.

(prf/hns)

Hide Ads