Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,60 kilometer (km) bisa dilalui mulai 23 Desember 2022 tepatnya pukul 08.00 WIB. Pengguna jalan bisa wira-wiri secara gratis sampai ada info tarif kemudian.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola telah melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13-14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2022, di mana lebih dari 45 ribu kendaraan melintas nihil kasus kecelakaan.
"Untuk mendukung pengoperasiannya, kami telah menyiapkan fasilitas 101 personil siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis dan patroli. Nantinya akan diberlakukan sistem one gate dengan melakukan satu kali tapping di Gerbang Tol (GT) Bengkulu di daerah Betungan," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koentjoro menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pelatihan kepada petugas terkait kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, dan lainnya. Dengan begitu petugas siap melayani pengguna Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
"Karena jalan tol ini merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu, perlu dilakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol yang melintas. Saat ini masih belum ditetapkan tarif selama masa sosialisasi, namun pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik saat melintas di GT Bengkulu," jelasnya.
Pengguna jalan diimbau untuk menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol di antaranya berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10-20 meter, serta pastikan kendaraan tidak melebihi muatan.
Selain itu, pastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-money) sebelum memasuki gerbang tol dan menggunakan satu kartu hanya untuk satu kendaraan. Jika pengguna jalan lupa mengisinya, pengisian saldo dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki Hutama Karya di mana terdapat fitur cek saldo dan dapat melakukan top up saldo.
"Berkendaralah dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di mana pun berada," pesan Koentjoro.
(aid/zlf)