Ditarget Rampung Juni 2023, Begini Progres LRT Jabodebek yang Dijajal Jokowi

Ditarget Rampung Juni 2023, Begini Progres LRT Jabodebek yang Dijajal Jokowi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 26 Des 2022 15:31 WIB
Untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), KAI tengah menyiapkan dua layanan kereta yang akan menghubungkan pusat kota Jakarta dan Bandung dengan Stasiun Kereta Cepat. Layanan tersebut adalah LRT Jabodebek dan KA Feeder KCJB.
Foto: Dok KAI
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran menteri-menterinya baru saja menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Light Rail Transit (LRT) Harjamukti, Depok, sampai ke Stasiun TMII, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).

Turut mendampingi Jokowi salah satunya yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia pun bercerita, saat menjajal kereta tersebut, Jokowi meminta proyek tersebut untuk segera diselesaikan.

"Pak Presiden minta ini segera diselesaikan. Kereta LRT ini memang fisiknya sudah selesai, tapi sinkronisasi dari sistem dibutuhkan," ujar Budi Karya kepada media, di Stasiun Manggarai, Senin (26/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Karya pun menjelaskan, nantinya setelah rampung total, kereta ini akan toba setiap 3 menit sekali. Karena itulah, secara sistem masih terus dilakukan sinkronisasi.

"Tentu komunikasinya banyak sampai ke titik pemberhentian itu harus pas. Oleh karenanya tadi disetujui Pak Presiden untuk bulan Juni atau Juli 2023 kita resmikan. Saya ucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, dan kementerian lain yang memberikan support," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam uji cobanya, Budi Karya juga bercerita, dirinya melintasi jalur sepanjang 9 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 12 menit. Kecepatan kereta ditempuh sekitar 80 kilometer per jam.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyampaikan, hari ini telah dilakukan pengetesan untuk lintas pelayanan 1, yang mana dalam prinsipnya lintasan ini telah terselesaikan.

"Jadi nanti mulainya awal Januari sistemnya sudah selesai, tinggal pengetesan-pengetesan yang dilakukan di lintas pelayanan 2 (Cawang hingga ke Dukuh Atas)," ujar Didiek.

Setelah uji coba selesai, Didiek mengatakan, tahapan akan dilanjutkan dengan uji coba dari Harjamukti ke Dukuh Atas. Kemudian untuk tahapan terakhirnya, Didiek mengatakan, akan digelar kembali pada akhir Februari atau awal Maret untuk uji coba dari Cawang ke bekasi.

"Harapannya di akhir Juni atau awal Juli 2023, LRT Jabodebek akan kita operasikan. Sesuai dengan yang disampaikan Pak Dirjen, di tahun pertama kira-kira akan mengangkut 137 ribu penumpang, dengan harga yang terjangkau," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Jokowi juga sempat menyampaikan informasi serupa selepas dirinya menjajal LRT di Stasiun TMII, Jakarta Timur. Ia berharap, pengoperasian LRT ini bisa bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Kita harapkan nanti bulan Juli. Juni, Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan nanti dengan kereta cepat," kata Jokowi di Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Jokowi mengatakan LRT Jabodebek mampu menampung kapasitas 420 penumpang. Saat ini pengerjaan LRT Jabodebek berada di angka 87%.

"Yang kita seneng, kita bangga, kereta ini adalah buatan INKA, semuanya buatan INKA, termasuk sistem tanpa masinisnya semuanya dari INKA (dalam negeri)," kata Jokowi.

(dna/dna)

Hide Ads