Skywalk atau Jembatan Simpang Temu Lebak Bulus telah resmi dibuka. Infrastruktur ini dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) di Lebak Bulus. Pembangunan proyek ini menghabiskan dana senilai Rp 38 miliar.
Sejak akhir Desember 2022 kemarin, Skywalk sepanjang 307,5 meter ini telah bisa dilalui masyarakat, menghubungkan gedung Poins Square, area transit plaza di depan gedung Poins Square, dan Stasiun Lebak Bulus Grab.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud mengatakan, pembangunan Simpang Temu ini merupakan bagian dari komitmen MRT jakarta sebagai operator utama pengembang kawasan TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta fase 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sadar bahwa perlu kerja kolaborasi dan sinergi yang apik untuk mewujudkan perubahan arah pembangunan Jakarta menjadi berbasis transportasi publik. Oleh karena itu, dalam membangun Simpang Temu ini, kami bekerja sama dengan pihak swasta, yaitu PT Inti Menara Jaya selaku pemilik gedung Poins Square," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (04/01/2023).
Lebih lanjut Farchad menjelaskan, dari aspek operasionalnya, hadirnya infrastruktur seperti ini akan menarik lebih banyak pengguna jasa MRT Jakarta karena kemudahan, kenyamanan, dan keamanan akses yang tersedia.
"Selain itu, bagi pemilik atau pengelola gedung seperti Poins Square, hal tersebut akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengunjungnya, seperti yang terjadi setelah tersedianya akses jembatan penghubung antara Stasiun Blok M BCA dan Plaza Blok M," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta, Yulham Ferdiansyah Roestam menyampaikan, pembangunan Simpang Temu ini merupakan salah satu bukti sinergi dari PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta dan PT Inti Menara, dalam mewujudkan budaya transportasi publik di Jakarta.
"PT Integrasi Transit Jakarta selaku anak usaha MRT Jakarta berharap hadirnya Simpang Temu Lebak Bulus ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang MRT Jakarta, ramah disabilitas dan pejalan kaki di Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus," ujar Yulham.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy sempat menyampaikan, pembangunan skywalk ini sama sekali tak menggunakan dana APBD. Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus ini menelan anggaran hingga Rp 38 miliar dan dilakukan langsung oleh PT Intiland Development selaku pemilik Poins Square.
(zlf/zlf)