Komunitas Motor Besar Club Indoensia (MBCI) meminta agar motor gede atau moge bisa melintas di jalan tol. Hal ini diungkapkan oleh Presiden MBCI Irianto Ibrahim dalam salah satu akun YouTube yang diunggah beberapa bulan lalu.
Menanggapi hal tersebut, menurut Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas jika moge bisa melintas di jalan tol, akan menambah angka kecelakaan di jalan tol. Apa lagi dengan kecenderungan para pengendara moge itu menggunakan jalan dengan konvoi atau beramai-ramai, dikhawatirkan akan membuat bus hingga truk besar terganggu.
"Jalan tol ini ada rawan kecelakaan, apa lagi masuk moge. Kecenderungan moge ini kan konvoi, itu riskan untuk pengguna jalan lainnya. Apa lagi yang jejer-jejer dua itu, itu cukup membahayakan," ujarnya kepada, detikcom, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesulitan yang dihadapi bua dan truk jika ada moge adalah, kedua kendaraan besar itu memiliki blind spot atau titik di sekitar mobil, di mana pengemudi tidak bisa liat objek maupun kendaraan lainnya. Hal itulah yang membuat rawan kecelakaan bertambah.
"Yang akan kerepotan kendaraan besar seperti truk atas bus. Karena kan daya penglihatan terbatas kalau dalam transportasi ada namanya blind spot titik yang tidak bisa terlihat pengemudi salah satu contohnya kendaraan yang lebih kecil di depannya misalnya. Jadi moge masuk tol itu berbahaya," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan keberadaan moge jika melintas di jalan tol akan menambah kemacetan. Menurutnya saat ini saja jalan tol juga sudah padat.
"Jalan tol untuk roda 4 saja seperti itu, apa lagi roda dua boleh akan tambah macet lagi. Lebih baik ya membuat jalan sendiri terpisah dari jalan tol," ucapnya.
Namun, Djoko mengatakan jika moge dibuatkan akses sendiri di jalan tol atau jalan lainnya akan ada diskriminasi dengan pengguna roda dua lainnya.
"Kalau moge diprioritaskan, akan ada diskriminasi nanti roda dua lainnya akan minta juga. Kalau buat jalan sendiri di luar jalan tol ya untuk pengguna motor lainya nanti yang lain iri," tutupnya.
Sebagai informasi, kembali ramai permintaan Komunitas Motor Besar Club Indonesia (MBCI) yang ingin sepeda motor gede (moge) bisa melintas di jalan tol. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto Ibrahim.
Irianto bercerita bahwa dia sudah lebih dari 10 tahun meminta kepada pemerintah agar memberikan akses moge untuk melintas di jalan tol. Menurut pengalamannya, hanya Indonesia saja yang belum mengizinkan hal tersebut. Sementara dalam pengalaman dia touring di luar negeri, moge diizinkan melintas di jalan.
"Tidak bosan-bosan, hampir setiap tahun saya teriak, saya ini touring ke Amerika, Eropa, Afrika, Australia, New Zealand atau negara tetangga, Bangkok, Singapura, Malaysia, mereka boleh masuk tol," tuturnya dalam unggahan itu dikutip oleh detikcom, Rabu (11/1/2023).
(ada/zlf)