Pemerintah meyakini Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan banyak diminati. Bahkan, kehadirannya diyakini akan bersaing dengan KA Argo Parahyangan yang memiliki rute sama.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah berkaca pada Kereta Panoramic pada Kereta Argo Parahyangan. Dia menuturkan, Kereta Panoramic dengan tiket Rp 350 ribu sendiri laku keras.
"Rp 350 laku bos. Kalau kemarin ada yang pede sama harga kereta cepat, nggak percaya, kemahalan dan sebagainya. Ternyata KAI sudah membuka Parahyangan coba cek harganya kemarin aku sudah tahu harganya Rp 350 ribu tiketnya, dibeli bos," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Sementara, kereta cepat menawarkan waktu tempuh yang lebih singkat. Argo Parahyangan, kata dia, memakan waktu sampai 3 jam.
"Lu tuh naik Parahyangan 3 jam, ini lebih cepat, di bawah itu," ujarnya.
Sementara, VP Public Relations KAI Joni Martinus sebelumnya menyatakan kemungkinan tarif yang akan dikenakan untuk kereta cepat berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 350.000 per orang.
"Namun saat ini tarif tersebut masih terus kami kaji dalam berbagai aspek," kata Joni dalam keterangan resminya, Rabu (3/8/2022).
Dengan ongkos sebesar itu, penumpang dapat merasakan layanan kereta dengan kecepatan maksimal yang dapat ditempuh 350 km per jam. Tak sampai sejam, kereta cepat bisa mengantarkan penumpang dari Jakarta sampai Bandung.
"Maka, waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit saja," ujar Joni.
Simak Video "Bangkai Kereta Teknis KCJB yang Anjlok Dievakuasi"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)