BPKP Pelototi Keuangan KAI Bangun LRT Jabodebek

ADVERTISEMENT

BPKP Pelototi Keuangan KAI Bangun LRT Jabodebek

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 04 Feb 2023 15:00 WIB
LRT Jabodebek
Foto: Dok. LRT Jabodebek
Jakarta -

Pembangunan LRT Jabodebek dipantau ketat oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek tersebut.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan semua pengeluaran untuk pembangunan LRT Jabodebek akan ditinjau dengan sangat ketat oleh BPKP.

"KAI menggandeng BPKP sehingga semua pengeluaran tentang LRT Jabodebek di-review dan KAI mengeluarkan pembiayaan sesuai rekomendasi dari BPKP. Dengan sudah ditinjau oleh auditor negara, maka pembayaran yang dilakukan KAI kepada kontraktor sudah mempunyai akuntabilitas sesuai governance," ujar Joni dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).

Transparansi perusahaan dinilai BPKP sudah cukup baik dalam melakukan pembangunan LRT Jabodebek. Hal ini dapat terlihat dari hasil asesmen GCG 2021 dan penilaian Indonesian Corporate Accountability Index (Icorpax) tahun 2022 yang semuanya dilakukan oleh Perwakilan BPKP Jawa Barat dengan capaian nilai sangat baik.

Progres konstruksi proyek LRT Jabodebek sendiri pada saat ini telah mencapai 89,11% dengan target pengoperasiannya yaitu pada Juli 2023.

Peran KAI di proyek LRT Jabodebek sendiri tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jabodebek.

KAI ditugaskan pemerintah yang meliputi penyelenggaraan pengoperasian prasarana, perawatan prasarana, dan pengusahaan prasarana termasuk pendanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek sendiri nantinya akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.

Dalam satu hari, rata-rata LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 434 perjalanan dengan kapasitas 1.308 di setiap rangkaiannya. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 s.d 23.27 dengan headway 4 menit untuk Stasiun Dukuh Atas ke Cawang serta 8 menit dari Cawang ke Harjamukti dan Cawang ke Jati Mulya.

(hal/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT