Untuk menghasilkan beton berkualitas, dibutuhkan produk concrete admixture sebagai campurannya. PT Kimia Konstruksi Indonesia secara konsisten mengembangkan bahan tambahan untuk menghasilkan beton dengan formulasi terbaik. penggunaan bahan tambahan ini penting karena sangat berpengaruh terhadap kualitas beton.
Apa Saja Jenis Concrete Admixture?
Secara umum, jenis produk concrete admixture yang banyak digunakan adalah dalam jenis mineral dan kimiawi. Namun, produk terbaiknya adalah CONSOL dengan kualitas yang sudah terpercaya.
PT Kimia Konstruksi Indonesia merupakan perusahaan dalam negeri yang memberikan produk admixture terbaik. Sebagai produk terbaiknya, CONSOL bisa diaplikasikan pada semua jenis beton sesuai hasil akhirnya.
Berikut daftar admixture yang bisa diaplikasikan dengan produk CONSOL Indonesia:
1. Water Reducing Admixture
Tipe pertama ini secara khusus difungsikan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dengan cara mengurangi penggunaan air. Hasilnya akan menghasilkan beton dengan kekuatan tekan yang lebih besar. Hal ini karena takaran penggunaan air dan semen tidak dikurangi.
Penggunaan water reducing admixture juga terbilang lebih ekonomis. Hal ini karena bisa memperoleh beton berkualitas dengan pengurangan air dan semen. Artinya, dengan kekuatan yang sama bisa menggunakan bahan material yang lebih sedikit.
2. Accelerating Admixtures
Accelerating admixtures adalah bahan tambahan beton dengan fungsi khusus untuk mempercepat proses pengikatan beton. Bahan tambahan ini juga sekaligus berfungsi untuk membentuk kekuatan awal pada beton. Produk dari CONSOL adalah rekomendasi terbaik jika kamu mencari bahan tambahan beton.
3. Retarding Admixture
Selanjutnya ada retarding admixture yang secara khusus berfungsi untuk memperlambat proses pengikatan beton. Hal ini biasa digunakan oleh pembangunan yang dilakukan dalam cuaca panas. Juga diperlukan untuk beberapa jenis beton yang membutuhkan waktu lebih panjang untuk pemadatan.
4. Water Reducing and Retarding Admixture
Untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu namun memperlambat proses pengerasan awal, maka pilihannya adalah tipe ini. Penambahan bahan tambahan ini bisa membuat air dan semen bisa dikurangi secara seimbang. Penambahan produk concrete admixture ini harus disesuaikan dengan jumlah air yang digunakan dalam adukan semen.
5. Water Reducing and Accelerating Admixture
Water reducing and accelerating admixture adalah bahan tambahan beton yang memiliki fungsi ganda. Pertama adalah untuk mempercepat pengerasan dan pengikatan awal beton. Kemudian yang kedua adalah mengurangi takaran air namun dengan hasilnya dengan konsistensi tertentu.
Bahan tambahan ini menghasilkan beton dengan kadar air rendah dengan proses pengikatan cepat. Hasilnya adalah beton dengan dengan kekuatan tinggi meski dengan waktu pengikatan dan pengerasan cepat.
6. Water Reducing, High Range Admixture
Konsistensi yang didapatkan dari produk concrete admixture jenis ini adalah 12% atau lebih. Konsistensi ini didapatkan dengan cara mengurangi jumlah air yang dicampur dengan adonan semen. Dengan pengurangan jumlah air, kenaikan slump bisa mencapai 208 mm.
Meski pengurangan airnya tergolong tinggi, namun kualitas betonnya bisa diandalkan. Bahan tambahan ini juga sekaligus memberikan kemudahan dalam pengerjaan beton.
7. Water Reducing, High Range Retarding Admixtures
Sama dengan water reducing high range admixture, bahan tambahan ini berfungsi untuk menghasilkan beton dengan konsistensi 12%. Namun bahan tambahan ini sekaligus memiliki fungsi untuk menghambat pengerasan pada beton. Waktu pengikatan beton juga diperlambat karena bahan ini adalah gabungan superplasticizer.
Demikian 7 jenis produk concrete admixture yang banyak dimanfaatkan dalam proses pembuatan beton. Sebagai konstruksi dasar bangunan, maka kualitas beton sangat berpengaruh terhadap kekuatan bangunan tersebut. Untuk mendapatkan kualitas beton terbaik, maka pilihan bahan tambahan paling direkomendasikan adalah produk CONSOL dari PT Kimia Konstruksi Indonesia.
(Content Promotion/PT Kimia Konstruksi Indonesia)