Jokowi Tambah Ribuan Kilometer Jalan Tol, Tapi Belum Cukup buat Target Ini!

ADVERTISEMENT

Jokowi Tambah Ribuan Kilometer Jalan Tol, Tapi Belum Cukup buat Target Ini!

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 09 Feb 2023 14:34 WIB
Ilustrasi Arus Kendaraan di Tol
Ilustrasi Tol/Foto: Dok. Jasa Marga
Jakarta -

Indonesia ditargetkan menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Adanya akses jalan tol merupakan salah satu infrastruktur yang cukup penting untuk menunjang perekonomian guna mencapai target tersebut.

Namun demikian hingga saat ini pengoperasian jalan tol dinilai masih di bawah target yang telah ditetapkan, meski dalam beberapa tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi sangat masif dalam pembangunan jalan tol.

"Kami mendesain sekitar 6.600-an kilometer jalan tol. Di masa sampai dengan masa Pak SBY sekitar 900 kilometer tol beroperasi. Hari ini kita bersyukur ada tambahan 1.600-an kilometer jadi sudah 2.500-an kilometer. Tapi dari target yang didesain oleh Bappenas itu masih setengahnya," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam acara Inisiasi Bersama Visi Indonesia 2045 The Future is Now: Collaborative Action To Achieve Indonesia Vision 2024 di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).

Selain jalan tol, pembangunan jalan-jalan di kabupaten, kota, hingga provinsi juga masih di bawah target. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dibuat oleh Bappenas, jalan-jalan di kabupaten/kota ditargetkan telah beroperasi sebesar 65%, namun saat ini baru tercapai 42%.

"Jalan-jalan yang mantap itu di tingkat nasional, sudah 95%. Provinsi yang kita targetkan di 75% belum semua, masih 70-an%," ungkapnya.

"Yang paling parah adalah di kabupaten kota yang ditarget oleh Bappenas dalam RPJMN sampai 2024 itu 65% dalam keadaan mantap, tapi sekarang kita cuma 42%, dan kabupaten kota hanya mampu mendukungnya itu 1%," jelasnya.

Menurutnya, sangat penting jalan-jalan tersebut dibangun untuk memudahkan mobilitas. Maka dari itu, pihaknya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus bersinergi untuk pembangunan jalan, terutama jalan-jalan di kabupaten/kota.

(eds/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT