Tol Cisumdawu Seksi Cimalaka-Legok-Ujung Jaya Dikebut buat Mudik Lebaran

Tol Cisumdawu Seksi Cimalaka-Legok-Ujung Jaya Dikebut buat Mudik Lebaran

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 10 Feb 2023 21:22 WIB
Menteri PUPR cek progres pembangunan Tol Cisumdawu
Menteri PUPR cek progres pembangunan Tol Cisumdawu/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengecek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Jumat (10/2).

Basuki meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

"Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat," pesan Basuki, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk Seksi 5A dan 5B, Basuki meminta kontraktor memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu. "Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik," pinta Basuki.

Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana saling bekerja sama demi mempercepat penyelesaian pembangunan. Supaya target fungsional jalan tol Cisumdawu dapat tercapai pada akhir Februari 2023.

ADVERTISEMENT

"Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang," kata Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitasdari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.

Progres pembangunan tol Cisumdawu di halaman berikutnya. Langsung klik

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91% dan 94,8% dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6% dan 76%. Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan, Sekretaris BPJT Yongki Triono, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo dan Direktur Utama PT CKJT Jusuf Hamka.


Hide Ads