Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat diproyeksikan untuk bisa menjadi embarkasi alias bandara asal untuk penerbangan haji dari Indonesia. Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi sudah menerjunkan tim untuk melakukan peninjauan kelaikan Bandara Kertajati melayani penerbangan haji.
Dari hasil kunjungan tersebut, GACA Arab Saudi disebut sudah memastikan Bandara Kertajati dinyatakan siap dan layak untuk menyelenggarakan penerbangan haji tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Corporate Secretary PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Dian Nurrahman.
"Pihak GACA menerjunkan tim untuk melakukan assessment kelaikan bandara melayani penerbangan haji 2023 ini. Kami telah dikunjungi tim GACA lagi terkait asesment kesiapan layanan di Bandara Kertajati untuk penerbangan haji," kata Dian, dikutip dari Antara, Kamis (16/2/2023).
Dalam kunjungan tersebut, kata Dian, pihak GACA Arab Saudi memastikan Bandara Kertajati sudah menuntaskan seluruh hasil pemeriksaan dari GACA Arab Saudi yang dilakukan sejak akhir 2022.
"Alhamdulillah semua assessment GACA Arab Saudi pada tanggal 6 Desember 2022 kemarin sudah selesai seluruhnya," ujar Dian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis Bandara Kertajati sudah siap melayani penerbangan pada musim haji 2023 ini.
Dia menuturkan kepastian itu akan didapat dari hasil finalisasi GACA Arab Saudi yang sudah berkunjung beberapa kali ke Bandara Kertajati.
"Kunjungan tersebut untuk memastikan musim haji tahun 2023 ini, warga Jawa Barat mayoritas terbangnya tidak lewat Cengkareng tapi lewat Kertajati," kata Ridwan Kamil.