Normalisasi Sungai Ciliwung kembali dilakukan setelah sempat berhenti dalam waktu yang cukup lama. Presiden Joko Widodo mengatakan selain Ciliwung sebetulnya masih ada 12 sungai lain di Jakarta yang harus dinormalisasi.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi banjir di Jakarta. Bantaran sungai-sungai ini juga memerlukan normalisasi untuk memperlancar arus sungai dan tidak menimbulkan luapan di musim hujan.
"Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai yang lain di DKI Jakarta. Itu juga memerlukan normalisasi juga," ungkap Jokowi usai meninjau proyek Normalisasi Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ketika ditanya seperti apa pengembangan normalisasi di 12 sungai lain, Jokowi hanya mengatakan proyeknya sudah mulai berjalan. Cuma menurutnya, Sungai Ciliwung menjadi fokus utama terlebih dahulu untuk proyek normalisasi.
"Semuanya dimulai, tapi kita akan fokus konsentrasi dulu di Ciliwung," sebut Jokowi.
Jokowi pernah mengatakan untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta kuncinya ada 3 hal. Mulai dari manajemen pemompaan di waduk yang baik, pembangunan giant sea wall di daerah pesisir, dan juga normalisasi sungai.
Kala itu Jokowi bilang ada setidaknya 13 sungai secara total yang harus dinormalisasi di Jakarta. Satu di antaranya adalah sungai Ciliwung.
"Banjir di Jakarta untuk siapapun gubernurnya harus konsisten selesaikan normalisasi, 13 sungai di Jakarta," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang disiarkan virtual, Jumat (23/12/2022) yang lalu.a
Lihat juga Video: Jokowi soal Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung: Simpel Kok
