Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sepanjang 34,7 kilometer (km) diharapkan beroperasi penuh saat mudik Lebaran 2023. Hal ini seiring dengan selesainya pengerjaan seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing.
Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha menyebut akan menggratiskan tarif tol saat awal dibuka. Tarif tol akan gratis minimal selama dua minggu.
"Saat dibuka April nanti, kita free-kan (gratiskan). Pasti free lah minimal dua minggu," ujarnya di Pelindo Tower, Jakarta Utara, Rabu (22/2/2023).
Sebelumnya, saat seksi 1 Cibitung-Telaga Asih dibuka 31 Juli 2022, tarif digratiskan. Kemudian pada 18 Agustus 2022 tarif mulai berlaku.
Pada 21 September 2022, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus dan Seksi 3 Gabus Tarumajaya dibuka tanpa tarif. Tarif untuk seksi mulai berlaku pada 9 Oktober 2022.
Rencananya tarif yang berlaku adalah Rp 1.987 per km. Adapun Tol Cibitung-Cilincing ditargetkan beroperasi penuh pada April 2023.
Proses Uji Layak Fungsi oleh tim BPJT untuk memastikan kesiapan fisik konstruksi Seksi 4 JTCC diharapkan selesai pada Maret 2023.
"Sehingga pada bulan April bisa dioperasikan secara penuh sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi terutama dalam menghadapi Lebaran," jelas Noerhudha.
Kehadiran Tol Cibitung-Cilincing akan memiliki rest area dan logistik hub (kegiatan logistik) yang terdapat fasilitas rest area lengkap. Tol ini juga didukung dengan pergudangan kontainer, bengkel kontainer, pencucian kontainer, modern warehouse, serta parkir kendaraan mobil dan truk.
Tol Cibitung-Cilincing yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dibangun dengan investasi Rp 12,91 triliun juga akan terhubung langsung dengan ruas tol lainnya, yaitu Tol Jakarta-Cikampek dan mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan yang menuju wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Simak Video "Jokowi Resmikan Tol Cibitung-Cilincing: Percepat Mobilitas Barang"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)