PUPR Rampungkan Proyek Bendung Air Senilai Rp 212 M di Sulteng

ADVERTISEMENT

PUPR Rampungkan Proyek Bendung Air Senilai Rp 212 M di Sulteng

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 27 Feb 2023 14:59 WIB
Bendungan Salugan
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Bendung Salugan di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah. Proyek tersebut menelan biaya konstruksi senilai Rp 212,3 miliar.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan bendung ini dilakukan guna meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan tersebut. Hal itu dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

"Daerah Irigasi (DI) Salugan ini mempunyai luas baku sawah sebesar 3.286 hektare (Ha) yang tersebar pada 5 Desa yaitu Oyom, Sibea, Janja, Salugan dan Lampasio, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah," kata Endra, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/2/2023).

Salugan sendiri merupakan daerah irigasi potensial. Endra mengatakan, pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) ini dapat peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut, mengingat luas baku sawah serta pasokan air yang cukup besar.

"Pembangunan bendung dan jaringan irigasi Salugan memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana mengatakan, proyek pembangunan bendung ini dikerjakan sejak 2017 dan selesai pada 2022, dengan nilai kontrak pekerjaan mencapai Rp 212,3 miliar.

"Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya dengan lingkup pekerjaan pembangunan bendung, saluran irigasi primer/induk sepanjang 3 km, saluran sekunder 10,6 km, bangunan 36 unit, dan jembatan gantung 60 meter," ujar Dedi.

Setelah proyek ini rampung, lahan irigasi seluas 1.100 Ha akan dilayani airnya. Dedi mengatakan, diharapkan pengairannya ini akan terus bertambah hingga mencapai total luas baku sawah sebesar 3.286 Ha.

(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT