Proyek lanjutan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi III telah mendapatkan Sertifikat Layak Operasi dari Kementerian PUPR. Proyek ini digarap oleh PT PP Presisi dan PT LMA KSO.
Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar menjelaskan saat ini, proyek Tol Cijago sudah layak beroperasi dari STA 15+000 sampai 11+500. Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,2 triliun.
"Kami sangat bangga dengan progress Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III ini. Ini adalah salah satu proyek terbesar kami dan menjadi bukti nyata kemampuan PT PP Presisi Tbk dalam mengerjakan proyek infrastruktur secara kompherensif dan turut mendukung kemajuan Indonesia," kata Rully dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Rully menjelaskan proyek ini merupakan salah satu proyek PT PP Presisi Tbk sebagai kontraktor utama dan termasuk sebagai Proyek Strategis Nasional Indonesia. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan tanah, pekerjaan drainase, pembuatan struktur jembatan, pekerjaan perkerasan, pekerjaan gerbang tol, pekerjaan mekanikal-elektrikal serta pekerjaan konstruksi lainnya.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi III merupakan proyek strategis nasional Indonesia yang sangat penting untuk menghubungkan beberapa ruas jalan tol yang telah terbangun yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Tol Jagorawi.
Bila semua terhubung hal ini akan memberikan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat Jabodetabek untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat dengan pemenuhan infrastruktur.
Simak Video "Penampakan Kemacetan Panjang di Tol Cipularang Jakarta Arah Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)