PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan rata-rata 92.284 penumpang per hari selama Maret 2023. Bahkan, pada 10 Maret 2023 MRT Jakarta mencatatkan jumlah penumpang tertingginya pada bulan tersebut yang mencapai 107.407 penumpang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, angka ini meningkat cukup signifikan dari bulan sebelumnya yang rata-ratanya mencapai 85.625 penumpang per hari. Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun sejak pandemi COVID-19 melanda.
"Bulan Maret posisi kita 92.294 (rata-rata per hari), Februari lalu di 85.625 (rata-rata per hari). Jadi ada peningkatan. Bahkan beberapa hari kita sempat di atas 100 ribu penumpang. Terus meningkat, alhamdulillah ini berkat kerja keras kita bersama," Terang Tuhiyat di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang disampikannya itu dihimpun per 22 Maret 2023. Angka penumpang tertinggi pada bulan Maret ini terjadi pada tanggal 10 Maret, menyentuh 107.407 penumpang. Sementara untuk laju penumpang terendahnya terjadi pada 22 Maret dengan total 45.212 penumpang pada hari itu.
Selanjutnya MRT melakukan penyesuaian jam operasional selama Ramadan. Selama hari kerja, operasional MRT Jakarta akan dimulai pukul 05.00-24.00. Sementara untuk akhir pekan, dimulai pada pukul 06.00-24.00.
"Jam operasional MRT Jakarta selama bulan puasa kita pindahkan. Khusus untuk hari kerja mulai 05.00-24.00. Untuk yang di akhir pekan atau hari libur mulai jam 06.00-24.00. Kereta 10 menit sekali, kecuali peak hour 5 menit sekali," ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam mendukung bulan suci Ramadan MRT Jakarta juga akan memperbolehkan para penumpangnya untuk berbuka puasa dalam saat berada di dalam kereta. Hanya saja, dengan catatan hanya bersifat untuk membatalkan.
"Karena perjalanan kereta cukup singkat, jadi langkah lebih baik membatalkannya dengan makanan yang bentuknya kecil dan air minum dalam kemasan. Atau kalau ada wadah sendiri tidak apa-apa yang penting tidak tumpah dan mengakibatkan kotornya kereta," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, rata-rata jumlah penumpang pada Maret 2023 ini melampaui rekor tertingginya sejak 2020. Setelah COVID-19 melanda pada 2020 silam, jumlah penumpang MRT Jakarta memang turun drastis.
Tercatat pada Februari 2020 rata-rata penumpang per harinya mencapai 88.444 penumpang. Kemudian pada Maret 2020 angkanya turun menjadi 45.279 penumpang per hari.
Tidak berhenti sampai di situ, bahkan pada Mei 2020 rata-rata penumpang MRT Jakarta per harinya hanya berada di kisaran 1.405. Sejak saat itu hingga awal 2022, jumlah penumpang MRT Jakarta terus mengalami fluktuasi. Hingga sejak kuartal kedua 2022, kondisinya pun berangsur-angsur membaik dan terus meningkat.
(hns/hns)