Operator Tol Buka Suara soal Diskon Tarif Mudik: Mesti Rapat Lagi

Operator Tol Buka Suara soal Diskon Tarif Mudik: Mesti Rapat Lagi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 27 Mar 2023 22:44 WIB
Sejumlah pengendara kendaraan roda empat melintas di ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Jumat (24/5/2019). Pengusaha tol yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sepakat memberikan diskon tarif tol hingga sebesar 15 persen pada masa mudik Lebaran 2019 di semua ruas tol se-Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jakarta -

Wacana diskon tarif tol mengemuka jelang musim mudik Lebaran. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian.

Terkait hal tersebut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) yang juga Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI), Subakti Syukur mengatakan, hal itu perlu dibahas dengan anggota ATI yang lain.

"Belum, belum. Saya sebagai ATI mesti ketemu dulu temen-temen kan rapat, saya belum rapat," kata Subakti di di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pihaknya perlu melihat dulu kebijakan pemerintah. Apalagi, pemerintah menyatakan akan menambah cuti bersama.

"Karena kita lihat dari pemerintah dulu, kemarin kan sudah diumumkan tanggal-tanggalnya. Saya mesti rapat lagi dengan ATI," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, diskon tarif tol merupakan kebijakan masing-masing badan usaha jalan tol (BUJT). Namun, untuk menerapkan diskon tarif ini perlu dibicarakan dengan anggota ATI.

"Jadi gini itu kan kebijakan masing-masing BUJT, tapi di ATI biasanya kita bicarakan dulu, pasti akan melihat angka-angka penyebaran. Kan baru diumumkan oleh Pak Presiden dan Pak Menhub bahwa ada tambahan cuti 2 hari. Nanti dampak penyebarannya seperti apa yang diminta Pak Menhub kita evaluasi lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan diskon tarif tol murni inisiatif badan usaha alias operator tol. Dari komunikasi terakhir yang dilakukan, badan usaha masih menghitung diskon tarif tol. Menurut Danang ada pembicaraan soal pemberian tarif tol di antara badan usaha jalan tol.

"Mereka masih menghitung-hitung. Mereka masih menghitung seperti apa kondisinya karena tidak semua badan usaha sama kondisi keuangannya," kata Danang di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (20/3) lalu.

(acd/hns)

Hide Ads