PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkap skema rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, sebagian ruas akan diterapkan sistem one way, dan sistem contraflow.
"Jadi memang kalau di segmen tersebut cukup dengan contraflow, kita lakukan contraflow. Kita sih upayakan tidka perlu sampai one way. Puncak lalu lintas tahun lalu pada Lebaran dan Natal sudah kita antisipasi coba tambahkan satu lajur di Japek. Jadi saat ini sedang difinalisasi H-10 kita upayakan sudah ada aktivitas lagi. Ini bisa menjadi satu lajur tambahan," katanya dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Jati Asih, Bekasi, Senin (3/4/2023).
Namun, Lisye menyebut ada beberapa kondisi yang akan disepakati dengan pemerintah dan kepolisian terkait rekayasa lalulintas ini. Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro merencanakan tidak ada sistem one way di KM 47-72 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk lebaran tahun 2023 ini yang kami rencanakan, KM 47 Japek sampai KM 72 itu kita rencanakan berdasarkan analisa prediksi lalin dan kapasitas yang dimiliki Japek, ada tambahan satu lajur. Sehingga KM 47 sampai 72 Japek kita merencanakan untuk contraflow," tuturnya.
Tahun lalu sistem one way diterapkan di Tol Japek KM 47-72. Namun, Yoga optimis sistem contraflow sudah cukup melayani pemudik.
"Tahun lalu KM 47-72 ini kita mainkan one way. Tapi tahun ini Japek KM 48-66 ini sudah ditambah satu lajur lagi. Sehingga dari sisi kapasitas, meskipun kita hanya contraflow, hitung-hitungan analisa kita itu sudah cukup untuk bisa melayani pemudik yang bergerak ke arah timur," jelasnya.
"Sehingga pengguna jalan yang dari Bandung mau ke Jakarta pada saat periode mudik itu masih bisa dilakukan perjalanan," lanjut Yoga.
Sementara itu sistem one way akan diterapkan di KM 72 sampai KM 414 Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.
"Lalu KM 72 ke arah timur sampai Kalikangkung itu yang tetap kita rencanakan sama seperti tahun lalu, one way. Arus baliknya pun seperti itu. Jadi kita prediksi one way KM 414 atau Kalikangkung sampai KM 72, lalu KM 72-47 itu kita hanya membutuhkan contraflow," ujarnya.
Adapun Sekitar 2,78 kendaraan diprediksi keluar dari Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) melalui Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2023. Puncak arus mudik diprediksi jatuh H-3 Lebaran atau tanggal 19 April 2023.
Lihat Video: Humas PT KAI: 17-21 April Tanggal Favorit Mudik Lebaran